1970
DOI: 10.29062/engagement.v2i2.36
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Pemasaran Wisata Kuliner Jajanan Tradisoional di Desa Cantuk Kabupaten Banyuwangi

Abstract: The abundance potential of Natural Resource (SDA) and Human Resources (HR) are still not providing a great space for the improvement of welfare for the mothers in Cantuk village, Banyuwangi. The data shown that most of housewives of Rampan Hamlet, Cantuk Village, were still many unemployed. However, on the one hand they had culinary skills in particular and traditional cuisine. Some culinary effort had been developed, one of which attempt to make banana, one of them was the banana chip business, but this effor… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…https://digital-science.pubmedia.id/index.php/pssh Pemerintahan kabupaten Banyuwangi meluncurkan progam Desa Pintar atau dengan nama Smart Kampung pada tanggal 31 mei 2016. Program Smart kampung dihadirkan oleh pemerintahan Kabupaten Banyuwangi,dikarenakan Kabupaten Banyuwangi memiliki wilayah yang lebih luas daripada wilayah lain di JawaTimur, hal demikian menjadi sebuah tumpuhan oleh Pemkab Banyuwangi dalam menerapkan Smart Kampung karena berdasarkan kondisi kabupaten Banyuwangi yang saat luas tidak memungkinkan bahwa seluruh masyarakat Banyuwangi dapat mengakses teknologi yang kian berkembang di era globalisasi kini (Aini et al, 2018;Amanda, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…https://digital-science.pubmedia.id/index.php/pssh Pemerintahan kabupaten Banyuwangi meluncurkan progam Desa Pintar atau dengan nama Smart Kampung pada tanggal 31 mei 2016. Program Smart kampung dihadirkan oleh pemerintahan Kabupaten Banyuwangi,dikarenakan Kabupaten Banyuwangi memiliki wilayah yang lebih luas daripada wilayah lain di JawaTimur, hal demikian menjadi sebuah tumpuhan oleh Pemkab Banyuwangi dalam menerapkan Smart Kampung karena berdasarkan kondisi kabupaten Banyuwangi yang saat luas tidak memungkinkan bahwa seluruh masyarakat Banyuwangi dapat mengakses teknologi yang kian berkembang di era globalisasi kini (Aini et al, 2018;Amanda, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified