2020
DOI: 10.24036/jsu.v8i3.108107
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pembelajaran Seni Budaya (Musik) Menggunakan Media Audiovisual Pada Kelas Ix Di SMP 2 Pariaman

Abstract: The purpose of this study is howthe implementation of cultural art learning media (music) using audiovisual media at class IX in SMP 2 Pariaman. Type of this research was classroom action research that was classified as qualitative research. The research method was carried out by using the class action research method proposed by Suharsimi Arikunto as follows: (1) Planning (2) Acting (3)Observing (4) Observing (4) Reflecting. Techniques of data collection used some  instrumentsin the form of students observati… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Belajar adalah proses pengembangan pengetahuan (Trinova, 2012), keterampilan atau sikap sebagai akibat dari interaksi seseorang dengan lingkungannya (Bali, 2017) sehingga dalam prosesnya diperlukan pemilihan (Yunitarini, 2013), penyusunan dan penyampaian informasi pada lingkungan yang sesuai (Kurniawan, 2017). Sejalan dengan pengertian tersebut, belajar adalah suatu hasil pasangan rangsangan (Agustina & Tidakr, 2016) dan tanggapan yang kemudian diadakan penguatan kembali secara terus menerus (Purwadana & Putra, 2020). Proses pembelajaran dalam aspek kognitif memiliki tujuan tercapainya kemampuan mengingat (Keran, 2016) (mengingat, mengulang, dan mengungkap kembali); mengerti (membantu dan menjelaskan); menerapkan (menggunakan dan menerapkan) (Dewi & Winata, 2018); menganalisis (membandingkan, mendeteksi, dan menyelidiki) (Hariyadi et al, 2020); mengevaluasi (menilai, kritik dan menyimpulkan) (Utari et al, 2011) (Menciptakan, memproduksi, membuat, memprediksi) (Gunawan & Palupi, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Belajar adalah proses pengembangan pengetahuan (Trinova, 2012), keterampilan atau sikap sebagai akibat dari interaksi seseorang dengan lingkungannya (Bali, 2017) sehingga dalam prosesnya diperlukan pemilihan (Yunitarini, 2013), penyusunan dan penyampaian informasi pada lingkungan yang sesuai (Kurniawan, 2017). Sejalan dengan pengertian tersebut, belajar adalah suatu hasil pasangan rangsangan (Agustina & Tidakr, 2016) dan tanggapan yang kemudian diadakan penguatan kembali secara terus menerus (Purwadana & Putra, 2020). Proses pembelajaran dalam aspek kognitif memiliki tujuan tercapainya kemampuan mengingat (Keran, 2016) (mengingat, mengulang, dan mengungkap kembali); mengerti (membantu dan menjelaskan); menerapkan (menggunakan dan menerapkan) (Dewi & Winata, 2018); menganalisis (membandingkan, mendeteksi, dan menyelidiki) (Hariyadi et al, 2020); mengevaluasi (menilai, kritik dan menyimpulkan) (Utari et al, 2011) (Menciptakan, memproduksi, membuat, memprediksi) (Gunawan & Palupi, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified