2019
DOI: 10.31539/kaganga.v2i2.940
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pembelajaran Sejarah Menjadi Bermakna dengan Pendekatan Kontektual

Abstract: The purpose of this study was to determine the history of learning with a contextual approach. This research is in the form of a Library Study (Library Research) as an effort to collect information and data by utilizing written sources in the library such as books, newspapers, magazines, documents that are relevant to the issues discussed. The results of the study, through learning history teachers can develop students' understanding of the past by learning that can connect between historical material with rea… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
5
0
15

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 19 publications
(20 citation statements)
references
References 0 publications
0
5
0
15
Order By: Relevance
“…Dengan kebijakan ini diharapkan dapat menekan jumlah penyebaran virus dan menekan penambahan kasus infeksi COVID-19(Yunus & Rezki, 2020).Pandemi COVID-19 membawa dampak sangat besar bagi aspek kehidupan masyarakat.Dampak tersebut terjadi di berbagai bidang seperti sosial, ekonomi, pariwisata, dan tak luput Berdasarkan prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran sejarah, maka pembelajaran sejarah secara kontekstual sangat sesuai. Telah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa pembelajaran kontekstual berdampak positif terhadap pembelajaran sejarah, baik bagi pendidik(Asmara, 2019;Dannari & Muna, 2019;Effendi, 2019) maupun peserta didik, seperti peningkatan hasil belajar, motivasi belajar(Orza, 2019), pemahaman dan kesadaran kearifan lokal(Effendi, 2019), bahkan kreativitas imajinatif(Supriatna, 2019). dengan tokoh atau peristiwa tertentu, untuk kemudian lebih memahami dan mengkontekstualisasikan pengalaman hidup mereka kepada tindakan.…”
unclassified
“…Dengan kebijakan ini diharapkan dapat menekan jumlah penyebaran virus dan menekan penambahan kasus infeksi COVID-19(Yunus & Rezki, 2020).Pandemi COVID-19 membawa dampak sangat besar bagi aspek kehidupan masyarakat.Dampak tersebut terjadi di berbagai bidang seperti sosial, ekonomi, pariwisata, dan tak luput Berdasarkan prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran sejarah, maka pembelajaran sejarah secara kontekstual sangat sesuai. Telah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa pembelajaran kontekstual berdampak positif terhadap pembelajaran sejarah, baik bagi pendidik(Asmara, 2019;Dannari & Muna, 2019;Effendi, 2019) maupun peserta didik, seperti peningkatan hasil belajar, motivasi belajar(Orza, 2019), pemahaman dan kesadaran kearifan lokal(Effendi, 2019), bahkan kreativitas imajinatif(Supriatna, 2019). dengan tokoh atau peristiwa tertentu, untuk kemudian lebih memahami dan mengkontekstualisasikan pengalaman hidup mereka kepada tindakan.…”
unclassified
“…Objek situs kota tua dapat dijadikan sebagai sumber pembelajaran sejarah dengan strategi contextual teaching and learning. Strategi tersebut dapat diterapkan pada materi pembelajaran yang bersifat abstrakteoritis akademis, kurang menyentuh dengan masalah-masalah yang dihadapi peserta didik dalam kehidupan sehari-hari sehingga membuat mereka kesulitan memahami esensi pembelajaran (Asmara, 2019). Dengan memanfaatkan potensi lingkungan sekitar situs kota tua diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai luhur sejarah dan budaya bangsa kepada generasi muda melalui strategi pembelajaran kontekstual.…”
Section: Relevansi Situs Kota Tua Padangan Sebagai Objek Pembelajaran...unclassified
“…Guru harus mampu membawa siswa ke pengalaman masa lalu kehidupan manusia Indonesia karena memang karakteristik dari pembelajaran sejarah yang diakronis (melebar pada waktu) memerlukan suatu strategi untuk dapat Jurnal Pendidikan Sejarah Indonesia, Vol 5, No. 1, 2022 | 60 mengubah paradigma pembelajaran sejarah yang membosankan menjadi pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan bagi siswa (Asmara, 2019).…”
unclassified
“…Kendati demikian, nyatanya pembelajaran sejarah senantiasa di doktrin sebagai suatu pembelajaran membosankan oleh peserta didik (Utami, Mashuri, & Nafi'ah, 2016). Anggapan dan label itu didasarkan pada praktik di kelas yang identik dengan kegiatan menghafal (memorize) tanggal, tahun, tokoh, dan kejadian atau peristiwa secara kronik yang tak jarang menuntut siswa untuk menghafalnya (Asmara, 2019). Selain itu, permasalahan juga dapat muncul dari gaya belajar siswa dalam mengidentifikasi bahan ajar atau konten materi yang diajarkan.…”
Section: Pendahuluanunclassified