2019
DOI: 10.25078/jpah.v3i1.821
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pembelajaran Pendidikan Agama Hindu Dan Budi Pekerti Dengan Kurikulum 2013 Di SD Negeri 1 Karangasem

Abstract: <p><em>The purpose of this study was to find out (1) learning planning of Hindu Religion and Character Education with the 2013 Curriculum in Public Elementary School 1 Karangasem</em><em> </em><em>(2) Implementation of learning on Hinduism and Character Education with the 2013 Curriculum in Public Elementary School 1 Karangasem (3) Constraints related to learning process on Hinduism and Character Education at Public Elementary. The subjects of this study are Hindu teachers a… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2021
2021
2022
2022

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang mulai pelaksanaannya pada bulan Juli 2013, untuk menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang sudah sudah lama diterapkan di dunia pendidikan Indonesia. Kurikulum 2013 menekankan pada dimensi pedagogik modern dalam proses pembelajaran, yaitu menggunakan pendekatan ilmiah (Sandiyasa et al, 2019). Proses pendidikan agama Hindu dalam menghadapi degradasi moral peserta didik jenjang pendidikan dasar pada pra dan masa pandemi covid-19 meliputi tahap perencanaan dan pelaksanaan.…”
Section: Proses Pendidikan Agama Hindu Dalam Menghadapi Degradasi Mor...unclassified
See 1 more Smart Citation
“…Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang mulai pelaksanaannya pada bulan Juli 2013, untuk menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang sudah sudah lama diterapkan di dunia pendidikan Indonesia. Kurikulum 2013 menekankan pada dimensi pedagogik modern dalam proses pembelajaran, yaitu menggunakan pendekatan ilmiah (Sandiyasa et al, 2019). Proses pendidikan agama Hindu dalam menghadapi degradasi moral peserta didik jenjang pendidikan dasar pada pra dan masa pandemi covid-19 meliputi tahap perencanaan dan pelaksanaan.…”
Section: Proses Pendidikan Agama Hindu Dalam Menghadapi Degradasi Mor...unclassified
“…Pelaksanaan Pembelajaran meliputi : (1) apersepsi dan motivasi yaitu mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan pengalaman peserta didik atau pembelajaran sebelumnya mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan pengalaman peserta didik atau pembelajaran sebelumnya, mengajukan pertanyaan menantang, menyampaikan manfaat materi pembelajaran dan mendemontasikan sesuatu yang terkait pada KD; (2) penyampaian kompetensi dan rencana kegiatan yaitu menyampaikan kemampuan yang akan dicapai peserta didik dan menyampaikan rencana kegiatan; (3) penguasaan materi pelajaran yaitu kemampuan menyesuaiakan materi dengan tujuan pembelajaran, kemampuan mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan, menyajikan pembahasan materi dengan pembelajaran tepat dan menyajikan materi secara sistematis ( mudah ke sulit dari konkrit ke abstrak; (4) penerapan strategi pembelajaran yang mendidik yaitu melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual, mengintegrasikan pendidikan karakter dalam pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kegiatan positif, melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan dan mengintegrasikan literasi dalam pembelajaran. ; (5) penerapan pendekatan saintifik yaitu memberikan pertanyaan mengapa dan bagaimana, memancing peserta didik untuk bertanya, memfasilitasi peserta didik untuk mencoba, memfasilitasi peserta didik untuk mengamati, memfasilitasi peserta didik untuk menganalisis, memberikan pertanyaan peserta didik menalar (proses berpikir yang logis dan sistematis dan menyajikan kegiatan peserta didik untuk berkomunikasi; (6) pemanfaatan sumber belajar/media dalam pembelajaran yaitu guru menunjukkan keterampilan dalam penggunaan sumber belajar pembelajaran, guru menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media pembelajaran, menghasilkan pesan yang menarik, melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan sumber belajar pembelajaran, melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan sumber belajar pembelajaran dan melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan media pembelajaran; (7) pelibatan peserta didik dalam pembelajaran yaitu menumbuhkan partisifasi aktif peserta didik melalui interaksi guru, peserta didik, sumber belajar, merespon positif partisipasi peserta didik, menunjukkan sikap terbuka terhadap respon peserta didik, menunjukkan hubungan antar pribadi yang kondusif dan menunjukkan keceriaan atau antusiasme peserta didik dalam belajar; (8) penggunaan bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran yaitu menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar serta menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar dan (9) penutup yaitu melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan peserta didik, memberi tes lisan atau tulisan, mengumpulkan hasil kerja sebagai bahan fortofolio dan melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan kegiatan berikutnya dengan tugas pengayaan (Sandiyasa et al, 2019). Pembelajaran dilaksanakan secara luring pada pra pandemi covid-19 dan secara daring pada masa pandemi covid-19.…”
Section: Proses Pendidikan Agama Hindu Dalam Menghadapi Degradasi Mor...unclassified
“…Dalam proses pembelajaran, guru memiliki peran yang sangat penting untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan dan kualitas pendidik dalam melaksanakan proses pembelajaran dengan menerapkan pendekatan atau strategi pembelajaran yang berpusat pada peserta didik (Pitaloka et al, 2021;Wijayanti & Fauziah, 2020). Pembelajaran pendidikan agama Hindu dan Budi Pekerti pada jenjang sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan bertujuan untuk pengembangan kompetensi spiritual keagamaan mencakup perwujudan suasana belajar untuk meletakkan dasar perilaku baik yang bersumber dari nilai-nilai agama dan moral dalam konteks belajar dan berinteraksi sosial mencakup tiga aspek yaitu ; aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan (Buana et al, 2019;Sandiyasa et al, 2019). Pengembangan sikap personal dan sosial mencakup perwujudan suasana untuk meletakkan dasar kematangan sikap personal dan sosial dalam konteks belajar dan berinteraksi sosial, dan pengembangan pengetahuan mencakup perwujudan suasana untuk meletakkan dasar kematangan proses berfikir dalam konteks belajar dan berinteraksi sosial, serta pengembangan keterampilan mencakup perwujudan suasana untuk meletakkan dasar keterampilan dalam konteks belajar dan berinteraksi sosial (Nurohmah & Dewi, 2021;Rulianto, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Namun dalam aplikasinya, pembelajaran pendidikan agama Hindu dan Budi Pekerti masih didominasi dengan penyajian materi yang bersifat kognititif saja, kurang menyentuh pada aspek afektif dan psikomotor (Buana et al, 2019;Sandiyasa et al, 2019;Wartini et al, 2021). Selain itu, para pendidik belum membantu mengembangkan sikap dan keterampilan peserta didik.…”
Section: Pendahuluanunclassified