2020
DOI: 10.31219/osf.io/5g3p4
|View full text |Cite
Preprint
|
Sign up to set email alerts
|

Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid 19 di Lingkungan Pesantren

Abstract: Pembelajaran daring menjadi satu-satunya jawaban pembelajaran di masa pandemi covid 19 ini.Tulisan ini ingin melihat bagaimana respon dan praktek pembelajaran daring di Pesantren. Pertanyaan penelitian dirumuskan: Bagaimana pengembangan pembelajaran daring dikembangkan di pesantren? Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan mengeksplorasi dari tren kecenderungan banyak pesantren dalam menyelenggarakan pendidikan merespon suasanan Pandemi Covid 19 dengan mempertajam pada studi satu kasu… Show more

Help me understand this report
View published versions

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Dengan media pembelajaran berbasis PowerPoint bersuara peserta didik dapat mengulangi proses pembelajaran secara mandiri sehingga dapat menambah jam belajar untuk meningkatkan pemahaman terhadap materi karena banyak siswa yang kurang memahami konten materi yang diberikan oleh pendidik. Hal tersebut sesuai dengan saran yang diberikan oleh siswa dalam pembelajaran jarak jauh/daring (Muktiono, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dengan media pembelajaran berbasis PowerPoint bersuara peserta didik dapat mengulangi proses pembelajaran secara mandiri sehingga dapat menambah jam belajar untuk meningkatkan pemahaman terhadap materi karena banyak siswa yang kurang memahami konten materi yang diberikan oleh pendidik. Hal tersebut sesuai dengan saran yang diberikan oleh siswa dalam pembelajaran jarak jauh/daring (Muktiono, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…During the COVID-19 pandemic, pesantren classifies their learning models into three: 1) online learning (Kahfi & Kasanova, 2020), 2) independent learning or with parental guidance (Murtadlo, 2020), and 3) face-to-face learning at pesantren (Murtadlo, 2020). In response to the rapid social changes in society and to maintain the values of pesantren, the Ministry of Religious Affairs provides several conditions for those which conduct a face-to-face learning activity such as the environment of pesantren, and teachers and students who need to be safe from COVID-19 (Suud, et al, 2020), and the enforcement of strict health protocols.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Sehingga media online menjadi tidak optimal dalam kegiatan pembelajaran bagi santri dan guru dan akhirnya gadget hanya dimanfaatkan sebagai media hiburan dari pada untuk meningkatkan kreativitas belajar. 5 Husna menyebut bahwa manajemen pembelajaran pondok pesantren sudah dilaksanakan secara baik dengan mengikuti standar prosedur manajerial. Perencanaan pembelajaran sudah dilaksanakan oleh pengasuh pondok pesantren, pelaksanaan pembelajaran dengan metode wetonan, sosrogan, dan musyawara.…”
unclassified