2019
DOI: 10.29300/ijisedu.v1i1.1398
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pembelajaran Biologi Menggunakan Problem Solving Disertai Diagram Tree Untuk Memberdayakan Kemampuan Berpikir Logis Dan Kemampuan Menafsirkan Siswa

Abstract: AbstrakProblem solving adalah metode belajar di mana siswa dilatih memiliki kemampuan merumuskan permasalahan yang kompleks dan membuat sejumlah solusi untuk kemudian merefleksikan solusi tersebut dari berbagai sudut pandang. Sintak dari Problem Solving adalah (1) pendidikan dan peserta didik menyusun permasalahan sebagai bahan belajar, (2) pendidik menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan oleh peserta didik, (3) peserta didik baik secara individu/kelompok mendapat sebuah bahan pemecahan masalah yang sama, (4)… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
4
0
9

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
6
2

Relationship

1
7

Authors

Journals

citations
Cited by 14 publications
(13 citation statements)
references
References 0 publications
0
4
0
9
Order By: Relevance
“…Adanya rasa percaya diri yang tinggi akan membuat individu mersa optimis, dan dari rasa optimis ini akan mempunyai pengaruh yang besar bagi perkembangan kepribadian dan kehidupan yang dijalaninya Pada kenyataan, tidak semua individu memilki rasa percaya diri yang tinggi, dan kurangnya rasa percaya diri yang tinggi juga merupakan gejala khas yang banyak menimpa setiap orang, apalagi dalam masa bersekolah (Gael, 1994;Kusumah & Munandar, 2017;Surya, 2007). Jadi dapat dikatakan bahwa orang yang mempunyai konsep diri yang positif terhadap dirinya maka dia memelihara kemampuannya dengan perasaan yang positif terhadap dirinya, terhadap keraguan akan kemampuannya (Kusumah & Munandar, 2017;Walid, Putra, & Asiyah, 2019). Sebaliknya jika orang yang kepercayaan dirinya rendah, maka pada dirinya terdapat keraguan, kehampaan dan keputusan individu dalam menghadapi tuntutan dan tantangan hidupnya, serta menghasilkan penilaian yang rendah atas dirinya dalam kaitannya dengan orang lain.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Adanya rasa percaya diri yang tinggi akan membuat individu mersa optimis, dan dari rasa optimis ini akan mempunyai pengaruh yang besar bagi perkembangan kepribadian dan kehidupan yang dijalaninya Pada kenyataan, tidak semua individu memilki rasa percaya diri yang tinggi, dan kurangnya rasa percaya diri yang tinggi juga merupakan gejala khas yang banyak menimpa setiap orang, apalagi dalam masa bersekolah (Gael, 1994;Kusumah & Munandar, 2017;Surya, 2007). Jadi dapat dikatakan bahwa orang yang mempunyai konsep diri yang positif terhadap dirinya maka dia memelihara kemampuannya dengan perasaan yang positif terhadap dirinya, terhadap keraguan akan kemampuannya (Kusumah & Munandar, 2017;Walid, Putra, & Asiyah, 2019). Sebaliknya jika orang yang kepercayaan dirinya rendah, maka pada dirinya terdapat keraguan, kehampaan dan keputusan individu dalam menghadapi tuntutan dan tantangan hidupnya, serta menghasilkan penilaian yang rendah atas dirinya dalam kaitannya dengan orang lain.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Motivasi berprestasi dalam penelitian ini diukur dengan pendapat responden tentang menyukai tugas yang menuntut tanggung jawab pribadi, memiliki tujuan yang realistis dan menantang, bersedia menerima perubahan dan umpan balik, senang bekerja mandiri, senang bersaing untuk mengungguli orang lain, dan keinginan/dorongan berprestasi. Hal ini sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Hutauruk, Maulina, & Manik, (2018); Jamil, (2019); Juita, (2019); Suarni, (2019); Walid et al, (2019). Selain itu, faktor kecil lain yang ikut dalam mempengaruhi hasil belajar adalah metode pembelajaran yang dilakukan oleh guru (Sari & Yunianta, 2017).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Tree diagram merupakan suatu alat atau teknik mengidentifikasi masalah dan menganalisis masalah yang berguna membantu mengilustrasikan korelasi antara masalah, penyebab masalah, dan akibat dari masala. Analisis ini digunakan untuk menghubungkan berbagai faktor yang berkontribusi pada masalah organisasi dan membantu mengidentifikasi akar penyebab masalah tersebut (Walid, Ahmad 2019). Berdasarkan hasil problem tree diagram diketahui beberapa penyebab masalah gizi kurang seperti kurangnya kepercayaan kepada kader, kurangnya keterampilan kader, kurangnya inovasi program, program yang ada kurang menarik, tempat pelaksanaan program jauh, ibu tidak bisa membeli bahan makanan yang bervariasi, orang tua tidak sempat menyediakan makanan bergizi, anak tidak dikenalkan makanan yang bervariasi dan ibu kurang kreatif.…”
Section: Tahap Identifikasi Akar Masalahunclassified
“…Semua aktivitas dan hasil belajar telah mengalami peningkatan dan mencapai indikator keberhasilan sesuai dengan keinginan guru dan peneliti. Hasil belajar dan segala variabel penunjang akan meningkat jika kondisi dalam kelas sudah kondusif (Jamil, 2019;Krismawati, 2019;Rosari, 2019;Satria & Kusumah, 2019;Walid, Putra, & Asiyah, 2019). Guru dan peneliti memandang bahwa perlu tidak melanjutkan tindakan ke siklus berikutnya karena sudah mencapai indikator keberhasilan.…”
Section: Mendengarkan Teman Presentasiunclassified