Pemanfaatan Teknologi Informasi Untuk Pengembangan Kemampuan Berhitung Anak Usia Dini

Nisa, Lulu Choirun

doi:10.21580/sa.v7i2.651

Cited by 8 publications

(10 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Technology-based learning provides an opportunity for early childhood to explore more about the elements of color, music to caricatures that children love (Kusumawati & Nayazik, 2018). This provides an opportunity for early age students to increase students' interests and abilities to avoid them from feeling boredom that often arises and able to foster high-level thinking skills (Abdurrahman, Nurulsari, Maulina, & Ariyani, 2019;Nisa, 2012).…”

Section: Figure 1 the Relationship Between Technology And Other Compementioning

confidence: 99%

Development of "Child Friendly ICT" Textbooks to Improve Professional Competence of Teacher Candidates : A Case Study of Early Childhood Education Program Students

Sumarni

Ramadhani²,

Sazaki

et al. 2019

Journal for the Education of Gifted Young Scientists

View full text Add to dashboard Cite

The purpose of this study is to develop child friendly textbooks of Information, Communication, & Technology (ICT) that are valid, practical and effective in improving the professional competence of students in teacher early childhood education program, Sriwijaya University. This study uses the R&D research model with the type of ADDIE model which consists of five stages, namely analysis, design, develop, implementation, and evaluation. The sample in this study was students in early childhood teacher education program. In the implementation phase, field trials were carried out as a result of the development of child-friendly ICT-based teaching books with a sample of 42 people consisting of 12 samples for the small group test and 30 samples for the large group test. Based on the test results of data analysis, it was found that the "child-friendly ICT" textbook that had been developed was valid, practical and effective. The results obtained prove that childfriendly ICT textbooks contribute to improving the professional competence of students. Child-friendly ICT textbooks not only provide new understanding and knowledge of ICT use in child-friendly learning, but also enhance the skills of prospective teachers in using ICT-based teaching materials.

show abstract

Section: Figure 1 the Relationship Between Technology And Other Compementioning

confidence: 99%

Development of "Child Friendly ICT" Textbooks to Improve Professional Competence of Teacher Candidates : A Case Study of Early Childhood Education Program Students

Sumarni

Ramadhani²,

Sazaki

et al. 2019

Journal for the Education of Gifted Young Scientists

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Anak memiliki kemampuan meniru yang cukup baik sesuai usianya. Meski masih diminta untuk mengenal angka, umumnya anak-anak telah mampu menguasai konsep berhitung (Nisa, 2012). Apalagi dalam pembelajaran, anak mendapati objek nyata yang dapat disentuh dan dipergunakan sesuai fungsi yang telah ada pada tujuan pembelajaran.…”

Section: Pembahasan Inovasi Orang Tua Ketika Daringunclassified

Inovasi Orang Tua Dalam Memperkenalkan Angka Menggunakan Sistem Blended Learning Kepada Anak Usia Dini

Sit

2022

AXIOM

View full text Add to dashboard Cite

Dunia pendidikan dihadapkan pada satu fenomena di mana pembelajaran harus beradaptasi dengan keadaan. Metode pembelajaran jarak jauh (daring) menjadi satu pilihan yang harus dijalankan oleh semua jenjang pendidikan, tidak terkecuali pendidikan terhadap anak usia dini. Gadget yang berfungsi sebagai alat komunikasi dipilih sebagai solusi terbaik dalam pembelajaran daring. Namun di balik itu, terdapat ancaman serius yang akan dihadapi anak usia dini, pada khususnya belajar mengenal angka. Anak terlihat sulit berkonsentrasi karena keterbatasan jarak, perhatian dan sentuhan guru. Blended learning akhirnya dipilih untuk menjadi solusi permasalahan tersebut. Pada sistem blended learning, orang tua diberi ruang yang luas untuk berinovasi mendampingi anak ketika belajar mengenal angka. Orang tua di TK Islam Terpadu (IT) Al Washliyah Klambir Lima telah menerapkan blended learning dengan bantuan guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui inovasi orang tua ketika memperkenalkan angka dengan sistem blended learning pada anak dengan rentang usia 5-6 tahun di TK IT Al Washliyah Klambir Lima. Metode deskriptif pendekatan kualitatif dengan jenis natural observation dipilih agar dapat dilakukan pengamatan alami dengan mengamati pelaksanaan kegiatan di sekolah dan di rumah yang dilakukan orang tua, anak, dan guru. Data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah orang tua dan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi orang tua pada pengenalan angka dengan sistem blended learning perlu dilakukan sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran anak usia dini. Melalui pendampingan orang tua, setiap tahapan perencanaan lebih efektif dan guru sangat terbantu menjalankan strategi blended learning hingga memberikan pengalaman berharga bagi anak ketika daring dan disempurnakan pada kegiatan luring.

show abstract

“…pada validasi materi ada saran perbaikan dari ahli materi yaitu media terlalu sederhana, sebaiknya ada semi teknologinya sehingga lebih menarik minat anak. Pada saat melakukan perbaikan peneliti mengacu pada pendapat (Nisa, 2012) yaitu Media dalam pembelajaran matematika berfungsi antara lain untuk mengkonkritkan konsep yang abstrak, sehingga lebih mudah diterima anak. Terlebih pada anak usia dini dimana menurut Piaget taraf berpikirnya masih pada tahapan sensorimotor dan pra operasional.…”

Section: B Pembahasanunclassified

Pengembangan Media Permainan Table Ball Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Anak Usia 5-6 Tahun

Dewi¹,

Febrialismanto²,

Solfiah³

2020

JRPP

View full text Add to dashboard Cite

Tujuan pengembangan ini adalah untuk menghasilkan media permainan Table ball untuk meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan anak usia 5-6 tahun yang valid. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan, dengan model pengembangan yang digunakan memodifikasi desain penelitian pengembangan dari Robert Maribe Branch (dalam Sugiyono, 2017). Pada penelitian ini, peneliti hanya melakukan 6 tahap yaitu mengetahui masalah atau potensi, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain dan pembuatan produk. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket. Angket digunakan saat melakukan validasi ahli materi, ahli media, dan ahli pendidik. Rata- rata penilaian validator ahli materi sebesar 82 % dengan tingkat kelayakan sangat layak , kemudian rata-rata penilaian ahli media sebesar 86% dengan tingkat kelayakan sangat layak dan kemudian hasil rata rata penilaian ahli pendidik sebesar 87% dengan tingkat kelayakan sangat layak.

show abstract

Pemanfaatan Teknologi Informasi Untuk Pengembangan Kemampuan Berhitung Anak Usia Dini

Cited by 8 publications

References 0 publications

Development of "Child Friendly ICT" Textbooks to Improve Professional Competence of Teacher Candidates : A Case Study of Early Childhood Education Program Students

Development of "Child Friendly ICT" Textbooks to Improve Professional Competence of Teacher Candidates : A Case Study of Early Childhood Education Program Students

Inovasi Orang Tua Dalam Memperkenalkan Angka Menggunakan Sistem Blended Learning Kepada Anak Usia Dini

Pengembangan Media Permainan Table Ball Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Anak Usia 5-6 Tahun

Contact Info

Product

Resources

About