2020
DOI: 10.36835/dakwatuna.v6i2.632
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemanfaatan Media Sosial Komunitas Untuk Menghadapi Konten Islam Ekstrim Di Internet

Abstract: Terrorism and radicalism, in the name of religion, which in nature deconstruct the development of the existing state, must be completely eliminated. Moreover, if terrorism and radicalism, by making social media a means of recruiting members. If so, the policy makers must intervene and make a stronghold in the digital space. In addition, there must be a step from the community exponents to participate in combating terrorism and radicalism. For example, from Islamic boarding schools and Islamic community organiz… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Dilansir dari www.internetsehat.iddigital natives tercatat sebagai pengguna yang sering menggunakan dalam jumlah terbanyak sebanyak 49%. Disusul mereka yang berusia dikisaran 26-35 tahun sebanyak 33,8%, 36-45 tahun sebanyak 14,6%, kemudian usia 46-55 tahun sebanyak 2,4%, selanjutnya dalam usia 56-65 tahun yaitu paling sedikit peminat menggunakan internet 0,2% (Nihayaty & Rohmy, 2020).…”
Section: Dakwah Modernunclassified
“…Dilansir dari www.internetsehat.iddigital natives tercatat sebagai pengguna yang sering menggunakan dalam jumlah terbanyak sebanyak 49%. Disusul mereka yang berusia dikisaran 26-35 tahun sebanyak 33,8%, 36-45 tahun sebanyak 14,6%, kemudian usia 46-55 tahun sebanyak 2,4%, selanjutnya dalam usia 56-65 tahun yaitu paling sedikit peminat menggunakan internet 0,2% (Nihayaty & Rohmy, 2020).…”
Section: Dakwah Modernunclassified