PEMANFAATAN MEDIA RADIO di ERA DIGITAL

Abstract

Indonesian)Radio merupakan salah satu media massa yang disukai oleh masyarakat Indonesia untuk mendapatkan hiburan maupun informasi. Karateristik radio yang akrab (memiliki keekatan emosi) membuat pendengar merasa informasi dan hiburan yang diterima lebih spesifik. Perkembangan jaman serta kemajuan teknologi audio visual yang ditandai dengan kemunculan media televisi membuat radio perlahan tergeser, namun radio masih memiliki tempat di hati pemirsanya. Sifat radio yang auditif membuat pemirsanya mampu mengerjakan kegiatan lain sekaligus. Era digital, peminat radio masih kalangan generasi X dan Y. Generasi milenial yang menikmati radio sebatas untuk hiburan mendengarkan music. Mereka lebih memilih media lain untuk mengakses informasi. Radio streaming tidak selalu dinikmati oleh semua kalangan. Kalangan generasi X dan Y masih memilih radio dari smartphone mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan media radio di era digital. Penelitian ini menggunakan metoda kualitatif dengan menggunakan wawancara kepada sejumlah narasumber sebagai teknik pengumpul data. Narasumber yang diwawancarai sejumlah 4 orang dengan berbagai latar belakang. Hasil penelitian diketahui bahwa radio masih menjadi disukai sejumlah kalangan termasuk generasi milenial. Pemanfaatan radio dengan berbagai alasan diantaranya : hiburan dan informasi. Saran : pengelola radio harus dapat memanfaatkan kemajuan teknologi dengan menyelenggarakan media radio berbasis internet dengan program yang lebih variatif. ABSTRACTRadio is one of the mass media favored by the people of Indonesia to get entertainment and information. The familiar radio characteristics (having emotional closeness) make the listener feel the information and entertainment received is more specific. The development of the era and the advancement of audio visual technology which is marked by the emergence of television media makes the radio slowly shifted, but the radio still has a place in the hearts of its viewers. The auditive nature of the radio makes the audience able to do other activities at once. The digital age, radio enthusiasts are still among the X and Y generations. Millennials who enjoy radio are limited to entertainment listening to music. They prefer other media to access information. Streaming radio is not always enjoyed by all people. Generation X and Y still choose radio from their smartphones. This study aims to determine how the use of radio media in the digital age. This study uses a qualitative method using interviews with a number of sources as data collection techniques. The interviewees numbered 4 people from various backgrounds. The results of the study note that radio is still a favorite among a number of people including millennial generation. The use of radio for various reasons including: entertainment and information. Suggestion: radio managers should be able to take advantage of technological advancements by organizing internet-based radio media with more varied programs.

Strategi Komunikasi Radio Komunitas Pendidikan dan Dakwah dalam Mempertahankan Eksistensi di Kota Semarang

“…Radio Aska FM mampu membuktikan bahwa ia dapat bertahan dan eksis. Terlebih sifat radio yang hanya auditif mampu membuat pendengar merasa nyaman (Dhamayanti, 2020). Melalui strategi komunikasi yang dirancang sedemikian rupa, manajemen mampu mendapatkan perhatian dan simpati audien.…”

Analisis Resepsi Crew BudiLuhur TV Tentang Youtube Channel Radio 101.8 Bahana FM Jakarta #VLOGBODJO

“…Radio adalah teknologi yang digunakan untuk mengirimkan sinyal menggunakan modulasi dan gelombang elektromagnetik. Gelombang ini melewati dan merambat dari ke udara dan juga merambat melalui ruang kekosongan udara karena gelombang ini tidak memerlukan media pembawa (seperti molekul udara) tersebut (Dhamayanti, 2020). Radio, awalnya digunakan lembaga militer dan pemerintahan untuk menyampaikan informasi dan untuk tujuan yang berkaitan dengan ideologi dan politik secara umum (Rivaldi, 2018).…”

Pengaruh Media Audio Terhadap Peningkatan Pengetahuan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Remaja

“…6 Penelitian yang dilakukan oleh Dhamayanti (2019) bahwa media audio menjadi salah satu media alternatif anak muda sebagai media pembelajaran sekaligus media hiburan. 12 Berdasarkan uraian tersebut, peneliti tertarik melakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh media audio terhadap pengetahuan pencegahan diabetes melitus tipe 2 pada remaja kelas X SMAN 9 Kota Bandung. Berdasarkan tabel diatas, didapatkan nilai rata-rata sebelum diberikan pendidikan kesehatan melalui media audio yaitu sebesar 62,49, dan nilai rata-rata setelah diberikan pendidikan kesehatan melalui media audio yaitu sebesar 76,92, maka dapat disimpulkan bahwa secara deskriptif ada peningkatan ratarata sebelum dan setelah diberikan pendidikan kesehatan melalui media audio.…”