2021
DOI: 10.52722/pcej.v3i4.327
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemanfaatan Limbah Cangkang Telur Sebagai Bahan Substitusi Semen Pada Beton

Abstract: Perkembangan teknologi dapat memberikan dampak positif dan dampak negatif terhadap kehidupan manusia sehari-hari. Dampak negatif yang paling umum terjadi adalah limbah yang dihasilkan dari setiap aktivitas manusia. sebagian besar limbah ini dibuang begitu saja ke alam tanpa pengolahan. Salah satu limbah yang paling umum ditemukan adalah limbah cangkang telur. Jumlah limbah cangkang telur terus meningkat, namum tidak dikelola dan tidak dimanfaatkan secara optimal sehingga limbah tersebut perlu diolah, seperti m… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 1 publication
(1 reference statement)
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Kuat tekan beton adalah 27,351 MPa, 25,842 MPa, 23,201 MPa dan 21,504 MPa. Menurut temuan penelitian ini, beton yang dibuat dengan cangkang telur sebagai pengganti semen dapat memenuhi persyaratan mutu rencana beton pada konsentrasi yang berkisar antara 0% sampai 4% [8], Pemanfaatan Agregat Sungai Aralle Kecamatan Buntu Malangka Sebagai Bahan Campuran Beton. Berdasarkan pengujian diperoleh hasil dengan kesimpulan bahwa pengujian kuat tekan beton (Mpa) pada umur 28 hari telah sesuai dan memenuhi mutu rencana [9], Pemanfaatan Limbah Serbuk Kayu Sebagai Substitusi Agregat Halus Pada Beton.…”
unclassified
“…Kuat tekan beton adalah 27,351 MPa, 25,842 MPa, 23,201 MPa dan 21,504 MPa. Menurut temuan penelitian ini, beton yang dibuat dengan cangkang telur sebagai pengganti semen dapat memenuhi persyaratan mutu rencana beton pada konsentrasi yang berkisar antara 0% sampai 4% [8], Pemanfaatan Agregat Sungai Aralle Kecamatan Buntu Malangka Sebagai Bahan Campuran Beton. Berdasarkan pengujian diperoleh hasil dengan kesimpulan bahwa pengujian kuat tekan beton (Mpa) pada umur 28 hari telah sesuai dan memenuhi mutu rencana [9], Pemanfaatan Limbah Serbuk Kayu Sebagai Substitusi Agregat Halus Pada Beton.…”
unclassified