2018
DOI: 10.23917/bioeksperimen.v4i1.5924
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemanfaatan Kombinasi Kulit Kacang Dengan Bonggol Pisang Dan Biji Nangka Untuk Pembuatan Plastik Biodegradable Dengan Penambahan Gliserol

Abstract: Untuk menyelamatkan lingkungan dari bahaya plastik, saat ini telah dikembangkan plastik biodegradable yang dapat diuraikan kembali oleh mikroorganisme secara alami menjadi senyawa yang ramah lingkungan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ketahanan tarik dan perpanjangan putus serta uji biodegradabel plastik dari kulit kacang dengan bonggol pisang dan biji nangka dengan penambahan gliserol. Penelitian dilakukan di lab.Biologi FKIP UMS, metode penelitian eksperimen. Rancangan penelitian acak lengkap dengan 2… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
4
1

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Kantong plastik biasa dikenal sebagai LDPEcontohnya kantong kresek dan plastik jenis PETE contohnya glass plastik kedua jenis plastik banyak digunakan karena sifatnya yang hampir tidak bisa dipecahkan, polimer tidak berwarna, ringan, dan transparan. Indonesia merupakan negara penghasil sampah plastik terbesar ke-2 didunia setelah Tiongkok dan87% dari sampah plastik tersebut dibuang ke laut (Kurniawan and Sari 2016;Nufus and Zuriat 2020;Surono and Ismanto 2016;Yudhantari, Hendrawan, and Ria Puspitha 2019)dan hanya 13% yang berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA) atau di daur ulang (Asngad, Amelia, and Aeni 2018;Luing 2016;Reynas Abdila 2021) Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahun dan teknologi, sampah plastik dapat diproses untuk dipergunakan kembali hidrokarbon sebagai bahan dasar energy alternatif (Fauziah et al 2020;Wajdi et al 2020). Pengolahan sampah plastik menjadi bahan bakar alternatif dapat dilakukan dengan menggunakan metode pirolisis.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kantong plastik biasa dikenal sebagai LDPEcontohnya kantong kresek dan plastik jenis PETE contohnya glass plastik kedua jenis plastik banyak digunakan karena sifatnya yang hampir tidak bisa dipecahkan, polimer tidak berwarna, ringan, dan transparan. Indonesia merupakan negara penghasil sampah plastik terbesar ke-2 didunia setelah Tiongkok dan87% dari sampah plastik tersebut dibuang ke laut (Kurniawan and Sari 2016;Nufus and Zuriat 2020;Surono and Ismanto 2016;Yudhantari, Hendrawan, and Ria Puspitha 2019)dan hanya 13% yang berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA) atau di daur ulang (Asngad, Amelia, and Aeni 2018;Luing 2016;Reynas Abdila 2021) Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahun dan teknologi, sampah plastik dapat diproses untuk dipergunakan kembali hidrokarbon sebagai bahan dasar energy alternatif (Fauziah et al 2020;Wajdi et al 2020). Pengolahan sampah plastik menjadi bahan bakar alternatif dapat dilakukan dengan menggunakan metode pirolisis.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Improving the mechanical properties of biodegradable plastics can be done by adding reinforcement in the form of cellulose. The use of cellulose in the production of biodegradable plastics will be able to improve the mechanical and physical properties of biodegradable plastics [9].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Buah-buahan dan kulit buah memiliki potensi untuk dapat dikembangkan menjadi pangan fungsional antara lain pisang, manggis, buah naga dan lain lain. Penelitian terkait pemanfaatan buah dan kulit sebagai pangan fungsional antara lain pemanfaatan kulit pisang (Siahaan dan Pangesturi, 2017), kulit kacang (Asngad et al, 2018), kulit manggis (Dungir et al, 2012).…”
unclassified