2018
DOI: 10.37033/fjc.v3i1.29
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemanfaatan karbon aktif dari sabut kelapa sebagai elektroda superkapasitor

Abstract: Pada penelitian ini, karbon aktif berbasis sabut kelapa telah digunakan untuk pembuatan superkapasitor. Uji daya jerap iodin dilakukan untuk mengukur tingkat serapan pori sampel karbon aktif yang ukurannya relatif kecil  (mikropori). Karakteristik bahan karbon aktif yang meliputi struktur kristal dan morfologi permukaannya diuji dengan menggunakan SEM dan XRD. Bahan elektroda dengan komposisi (Karbon aktif : PVDF = 9:1 (b/b)), kolektor arus dan separator telah dirangkai untuk diuji kinerjanya sebagai perangkat… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Ketergantungan akan energi khususnya energi listrik menjadi salah satu masalah yang sering dijumpai dalam kehidupan masyarakat modern (F. R. Tumimomor & Palilingan, 2018). Jika mengacu kepada konsumsi listrik nasional, ternyata komsumsi listrik mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, yaitu pada tahun 2015 sebesar 910 kWh per kapita menjadi 1084 kWh per kapita pada 2019 (ESDM, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Ketergantungan akan energi khususnya energi listrik menjadi salah satu masalah yang sering dijumpai dalam kehidupan masyarakat modern (F. R. Tumimomor & Palilingan, 2018). Jika mengacu kepada konsumsi listrik nasional, ternyata komsumsi listrik mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, yaitu pada tahun 2015 sebesar 910 kWh per kapita menjadi 1084 kWh per kapita pada 2019 (ESDM, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal ini terjadi karean pori-pori itu nantinya menjadi celah dalam memperluas permukaan karbon aktif (Nasir La Hasan ; Zakir, M; Budi, 2015). Rasio antara senyawa kimia dengan bahan karbon juga harus diperhatikan, menurut (F. R. Tumimomor & Palilingan, 2018) rasio paling baik antara aktivator dan arang adalah 3:1 selama 24 jam, dikarenakan ini dapat menjamin keberlangsungan proses difusi ke bagian pori-pori arang. Karbon yang telah melewati proses aktivasi kimia, untuk selanjutnya dilakukan aktivasi fisika pada temperatur 800 0 C dengan lamanya waktu 120 menit (Yuningsih et al, 2016).…”
Section: Metodeunclassified
“…Arang aktif banyak digunakan pada industri terutama sebagai adsorben, pemisahan cairan dan gas serta sebagai pendukung katalis. Beberapa penelitian terdahulu terkait penggunaan arang aktif diantaranya sebagai elektroda super-kapasitor (Tumimomor & Palilingan, 2018), reduktor emisi formaldehida kayu lapis (Pari et al, 2006), detoksifikasi pada proses fermentasi hidrolisat kertas bekas (Fuadi et al, 2019), dan sebagai penyerap ion cromium (Salmariza et al, 2014). Berbagai macam pembuatan arang sudah banyak dilakukan untuk menghasilkan arang aktif, salah satunya adalah menggunakan karbonisasi hidrotermal.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Senyawa tersebut merupakan komponen utama dari bahan tumbuhan dan merupakan bentuk karbon aromatik yang melimpah [2]. Kandungan karbon pada selulosa sabut kelapa juga cukup tinggi, sehingga sabut kelapa dapat dijadikan alternatif lain dalam pembuatan karbon aktif [3].…”
Section: Pendahuluanunclassified