2019
DOI: 10.37630/jpi.v9i2.207
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemahaman Pancasila Sebagai Wujud Kepribadian Tangguh Studi Kasus di Bima

Abstract: Hasil analisis menunjukkan bahwa di era teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang sangat pesat, banyak generasi muda yang bertindak tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila karena rendahnya kesadaran yang ada pada diri mereka. Sehingga generasi muda perlu adanya pemahaman pancasila. Karena generasi sekarang terjerumus dalam lingkaran zaman globalisasi  sehingga diharapkan mampu menjadi  penerus bangsa yang mampu menanamkan serta menerapkan nilai-nilai pancasila. Hal yang mendukung tercapainya harapan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Sebagai ideologi terbuka, struktur ideologi terbagi dalam tiga dimensi, yaitu (1) dimensi idealisme, (2) dimensi fleksibilitas, dan (3) dimensi realitas. [19] [20] Dimensi idealisme menegaskan bahwa ideologi perlu mengandung cita-cita kolektif untuk diraih bersama dalam lintas sektor kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Nilainilai dasar yang tersemat dalam Pancasila berkarakter sistematis, rasional dan menyeluruh, sehingga harapan dan optmisme setiap anak bangsa dapat didorong oleh dimensi ini dalam meralisasikan cita-citanya.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Sebagai ideologi terbuka, struktur ideologi terbagi dalam tiga dimensi, yaitu (1) dimensi idealisme, (2) dimensi fleksibilitas, dan (3) dimensi realitas. [19] [20] Dimensi idealisme menegaskan bahwa ideologi perlu mengandung cita-cita kolektif untuk diraih bersama dalam lintas sektor kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Nilainilai dasar yang tersemat dalam Pancasila berkarakter sistematis, rasional dan menyeluruh, sehingga harapan dan optmisme setiap anak bangsa dapat didorong oleh dimensi ini dalam meralisasikan cita-citanya.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Dalam situasi seperti ini, hal yang harus dilakukan adalah pembagian bahan pokok (sembako) kepada masyarakat yang rentan dan menciptakan gerakan untuk tetap menjaga roda ekonomi lokal serta memastikan kelompok ekonomi kecil dan rumah tangga masih memiliki pendapatan. [10] Paparan ini semakin menguatkan apa yang dipremiskan oleh Ahmadin [19], bahwa dimensi idealisme Pancasila merupakan sistem nilai dalam membangun kepribadian tangguh. Dia menegaskan bahwa nilai-nilai dasar ideologis Pancasila mengandung idealisme, bukan sebagai perusak harapan dan penghambat angan-angan, melainkan justru menjadi isnturmentasi nilai dalam mewujudkan harapan kolektif dalam berkehidupan sehari-hari dengan anak bangsa lainnya.…”
Section: Sikap Profetik Dan Idealisme Pancasila Dalam Menghadapi Teka...unclassified