Peluang Pendidikan Islam di Era Globalisasi : Menuai Tantangan, Meraih Peluang

Abstract

Seiring dengan kemajuan zaman, persaingan hidup dalam berbagai aspek juga kian ketat, tantangan yang dihadapi pun sangat beragam, begitu pula yang terjadi dalam dunia pendidikan khususunya pada pendidikan Islam, namun berbagai tantangan harus dapat diantisipasi supaya pendidikan bisa dilaksanakan dan diimplementasikan sesuai dengan misi dan tujuannya. Jika suatu tantangan mampu diantisipasi dan dihadapi dengan baik, seringkali tantangan itu menjadi peluang yang sangat berdaya guna, sebaliknya jika tidak mampu dihadapi dengan baik, seringkali ia menjadi kendala yang sangat mengganggu upaya pelaksanaan dan implementasi misi dan tujuan pendidikan Islam. Oleh karena itu, menformat ulang teori dan praktik pendidikan harus segera dilakukan dan diseimbangkan, agar pendidikan Islam tidak hanya menuai tantangan, namun juga meraih peluang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kepustakaan (library research). library research juga menjadi salah satu bagian dari metode penelitian kualitatif dengan sumber data sekunder yakni buku maupun jurnal terkait peluang pedidikan Agama Islam. Pada penelitian yang dilakukan telah disimpulkan bahwa menjawab tantangan yang dihadapi pendidikan Islam salah satunya yakni dengan cara memanfaatkan peluang global,kemajuan informasi, komunikasi serta ipteknya untuk memperkuat posisi pendidikan Islam. Namun, Pendidikan Islam wajib mempertahankan sikap selektif, kritis, dan terbuka terhadap munculnya arus globalisasi sehingga peluang pendidikan Islam selalu unggul dan perhitungkan..

Understanding Human Nature from Quranic Perspective

“…Any efforts to develop human resources should not only rely on the basic concept of human nature which is built on the basis of the results of human thought and empirical facts only (Arifin, 2018;Islam, 2018;Salistina, 2015). This is because the human mind is only able to know the nature of itself from several sides or dimensions only (Anwar et al, 2018;Hardianto, 2019;Utaminingsih et al, 2017).…”

Globalisasi dan Implikasinya bagi Inovasi Pendidikan Islam

“…Barelson sebagaimana dikutip oleh Abdurrahman Fathoni mendefinisikan penelitian isi sebagai teknik penelitian dengan tujuan untuk menggambarkan secara objektif, sistematis dan kuantitatif manifestasi komunikasi. Kedua, adanya saling ketergantungan (interdependensi), yaitu keadaan di mana kebutuhan seseorang akan terpenuhi jika dibantu oleh orang lain (Selawati, 2022). Dengan adanya globalisasi kebutuhan manusia menjadi beragam dan kompleks, yang pada awalnya kebutuhan sekunder menjadi kebutuhan primer setelah masuk era baru ini.…”

“…Kelima, adanya pengaruh ekonomi yang menyebabkan terjadinya persaingan bebas dalam dunia Pendidikan. Sehingga timbulah konsep Pendidikan yang berbasis pada system dan infra struktur, interpreneur university, manajemen berbasis mutu terpadu (TQM), dan hingga lahirnya Undang-Undang Badan Hukum Pendidikan (BHP) tidak lain oleh sebab Pendidikan itu sendiri sebagai bahan perdagangan (Selawati, 2022). Pendidikan dipandang tidak lagi sekedar mencipatkan generasi yang soleh,juga namun memperoleh keuntungan material dari proses Pendidikan tersebut (Hadi et al, 2022).…”

“…Kajian isi adalah teknik penelitian yang dimanfaatkan untuk menarik kesimpulan yang replikatif dan sahih dari data atas dasar konteksnya.PembahasanTantangan Pendidikan IslamSeiring berkembangnya jaman, persaingan terjadi di berbagai aspek sehingga tantangan yang dihadapi juga bervariasi dan kompleks. Begitu pula dalam dunia Pendidikan khususnnya Pendidikan Islam semakin banyak tantangannya dan harus diantisipasi agar Pendidikan dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang semestinya(Selawati, 2022). Jika suatu tantangan dapat dihadapi dengan baik, maka tantangan tersebut akan menjadi sebuah peluang yang sangat baik bagi Pendidikan Islam.Namun jika tantangan tersebut tidak mampu dihadapi, maka akan menjadi kendala dan menghambat berjalannya Pendidikan Islam.…”