Pelatihan UMKM Limbah Nanas Pewarna Alami Kain Jumputan Peluang Bisnis Kearifan Lokal Masyarakat Pinggiran Era Covid-19

Abstract

The community is full of pressure due to the sudden emergence of the covid-19 outbreak which has an impact on MSME businesses, so the idea of ​​​​using pineapple waste is unique. Jumputan is a handicraft made by picking (picking up with your fingers) certain parts of the fabric, then producing a motif according to the pattern drawn from the dyeing process of natural dyes and textile dyes from tightly tied fabrics. Pineapple waste which is not useful for indigenous people into natural dyes to make fabric colors. Pineapple waste is often immediately thrown away, even though if it is used as an interesting work, it will be beneficial for the wider community. By turning Pineapple waste into a beautiful work of art, the price is high. Many people are interested in having it. Besides being able to be reused, the results of used Pineapple Waste craft products can be a business opportunity. Pineapple is usually made. Food jam to be eaten with bread. This time, pineapple waste is a light and easy to use material, even using and playing with Pineapple waste can produce interesting works that are expensive. Not a few people still think that Pineapple has a fragile character and easily rots, especially not durable, this time it was used for natural dyes for fabric jumputans

Sosialisasi Manfaat Inovasi Pengolahan Singkong Desa Petanang Serta Fungsi Media Aplikasi Promosi Digital Program KKN Tematik MBKM Mahasiswa Universitas Indo Global Mandiri

“…Penanaman singkong tidak membutuhkan perawatan khusus sehingga warga disekitar desa tidak mengalami kesulitan untuk proses penanamannya. Selain mudah ditanam, di Desa Petanang sebagian warganya mempunyai lahan atau kebun singkong itu sendiri (Hartati, Asmawati, et al, 2021;Paramita et al, 2021).…”

Sosialisasi Pengembangan Strategi Pemasaran Dan Pengelolaan Umkm Potensi Desa Petanang Melalui Peningkatan Kemampuan Sumber Daya Manusia Program KKN Tematik MBKM Mahasiswa Universitas Indo Global Mandiri

“…Dengan adanya program kerja yang sudah ada dan semuanya mengarah kepada sosialisasi pengembangan masyarakat kami menjalankan program kerja untuk bisa melatih kemampuan para pelaku UMKM agar bisa lebih bisa memasarkan produk mereka yang lebih maju dengan mengandalkan basis teknologi internet yang sudah ada. Dari pelatihan itu diharapkan adanya beberapa perubahan yang nantinya diharapkan masyarakat bisa memasarkan produk mereka melalui metode lain yang bisa meningkatkan volume penjualan dan menambah pendapatan mereka sebagai pelaku usaha UMKM dan supaya lebih dikenal di masyarakat luas dengan adanya bantuan metode pemasaran baru yang lebih dikenal luas oleh masyarakat luas lainnya (Hartati, Asmawati, et al, 2021;Pratami et al, 2021;Terttiaavini et al, 2018Terttiaavini et al, , 2019.…”

Pelatihan pembuatan bahan pewarna makanan alami bagi ibu-ibu PKK Kelurahan Talang Ubi Kecamatan Megang Sakti

“…Kegiatan pelatihan seperti yang telah dilakukan tim pengabdian pada masyarakat memang akan memberikan dampak peningkatan pengetahuan dan keterampilan pada mitranya. Seperti yang dilakukan oleh Hasri [12] yaitu Penambahan buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) sebagai pewarna alami pada pembuatan nugget ikan bandeng (Chanos-chanos) yang memberikan hasil adanya peningkatan pengetahuan tentang manfaat buah naga merah sebagi sebagai pewarna alami pada pembuatan nugget ikan bandeng.…”