Kampung Pigapu di Distrik Iwaka Kabupaten Mimika merupakan wilayah hutan bakau (mangrove). Daun bakau (mangrove) mempunyai manfaat yaitu sebagai minuman seduhan dari daun jeruju (Acanthus illicifolius L.). Minuman seduhan daun Acanthus ini memiliki senyawa bioaktif yang berperan sebagai antioksidan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan pengetahuan dan teknologi pembuatan minuman seduhan dari daun jeruju. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di kampung Pigapu. Mitra pengabdian masyarakat adalah Kelompok Tani Hutan dan Kelompok Usaha Perhutanan Sosial Lembaga Desa Pigapu yang didampingi oleh Yayasan Ekologi Sahul Lestari. Anggota kelompok tani dating sekitar 40 orang. Metode terdiri dari 3 tahap yaitu: pra kegiatan, kegiatan dan pasca kegiatan. Pembuatan minuman seduhan adalah mengumpulkan daun jeruju dimana daun yang dipetik adalah daun pucuk pertama sampai pucuk ketujuh. Setelah daun dibersihkan, dilakukan pemisahan daun jeruju dengan tulang daun dan dicuci bersih dan kemudian diiris tipis-tipis dengan menggunakan pisau. Setelah diiris, daun ini kemudian dijemur dibawah sinar matahari selama kurang lebih 5 hari. Apabila kondisi sudah kering sekali, daun ini siap dikemas dalam kemasan celup dan kemasan pouch. Kelompok Usaha Perhutanan Sosial Lembaga Desa Pigapu pada umumnya telah memasarkan minuman seduhan “Ndoa” ini dalam event-event lokal maupun nasional. Kesimpulannya terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat disamping menjadi salah satu sumber pendapatan ekonomi masyarakat setempat.