2021
DOI: 10.31604/jpm.v4i1.152-158
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

PELATIHAN PEMBUATAN HAND SANITIZER (HANZER) MENGGUNAKAN EKSTRAK DAUN HALBAN (Vitex pinnata linn) DAN LIDAH BUAYA (Aloe vera) DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19 DI DESA KOTALINTANG KABUPATEN ACEH TAMIANG

Abstract: Desa Kota Lintang merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Kota Kuala Simpang kabupaten Aceh Tamiang dengan jumlah penduduk mencapai 7054 jiwa. Desa Kota Lintang adalah salah satu daerah yang berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Utara, sehingga menjadi jalur utama keluar masuknya perdagangan. Oleh karena itu Desa Kota Lintang berpotensi menjadi jalur utama penyebaran virus Covid-19 di Aceh. Kemunculan penyakit virus corona atau Covid-19 selama enam bulan belakangan ini membuat masyarakat panik, … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Seiring dengan kemajuan teknologi informasi, masyarakat semakin sadar akan penggunaan herbal dalam pengobatan dan perawatan pribadi (Arpiwi et al, 2019). Gel lidah buaya dengan sejumlah kandungan bahan aktif seperti anthraquinones, bersifat antibakteri, antijamur, dan antivirus (Andila, Putri Sri dan Toya, 2020), dapat diolah dan dimanfaatkan untuk dibuat produk kesehatan, kecantikan, bahkan olahan pangan dan minuman seperti: masker (Santoso et al, 2020), hand sanitizer (Fajri et al, 2021), dodol (Nisviati et al, 2017), dan minuman (Amallynda et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Seiring dengan kemajuan teknologi informasi, masyarakat semakin sadar akan penggunaan herbal dalam pengobatan dan perawatan pribadi (Arpiwi et al, 2019). Gel lidah buaya dengan sejumlah kandungan bahan aktif seperti anthraquinones, bersifat antibakteri, antijamur, dan antivirus (Andila, Putri Sri dan Toya, 2020), dapat diolah dan dimanfaatkan untuk dibuat produk kesehatan, kecantikan, bahkan olahan pangan dan minuman seperti: masker (Santoso et al, 2020), hand sanitizer (Fajri et al, 2021), dodol (Nisviati et al, 2017), dan minuman (Amallynda et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified