Kaligrafi berperan penting dalam pembangunan peradaban Islam. Pengenalan dan pelestarian kaligrafi sebagai bagian dari budaya Islam bagi generasi muda adalah suatu keharusan. Di tengah arus global sekarang, generasi muda dihadapkan dengan keberagaman pengetahuan, budaya, cara pandang, dan etika yang memberi pengaruh perubahan terhadap diri mereka. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan seni kaligrafi bagi generasi muda dan memberi keterampilan dasar kaligrafi sebagai salah satu bekal yang bisa dikembangkan dan dimanfaatkan untuk pemberdayaan ekonomi mereka di masa depan. Kegiatan dilaksanakan di komunitas Omah Wacan Kabupaten Malang, yang merupakan pusat kegiatan belajar literasi dan keterampilan bagi masyarakat, khususnya anak-anak remaja dari keluarga tidak mampu. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berbasis Participatory Action Research, meliputi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Metode yang digunakan adalah ceramah, pemberian contoh, tanya jawab, dan praktek menulis. Hasil kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan meliputi observasi awal, analisis kebutuhan, perekrutan peserta dan penjadwalan kegiatan, (2) Pelaksanaan kegiatan berupa pelatihan selama 6 kali pertemuan, materi khat naskhi, menggunakan metode ceramah, demonstrasi, tanya jawab, dan praktek menulis, dan (3) evaluasi pada saat proses pelatihan, akhir pertemuan dan akhir pelatihan secara keseluruhan. Pengelola Omah Wacan memberikan apresiasi yang sangat baik kepada tim pelaksana pengabdian. Menurut peserta, pelatihan kaligrafi memberikan semangat tersendiri dan mengajarkan nilai-nilai positif, di antaranya menumbuhkan kecintaan pada seni budaya Islam terutama seni menulis, melatih ketenangan, kesabaran, dan konsentrasi.