Pelatihan Lari 800 M Dapat Meningkatkan Volume Oksigen Maksimal (Vo2maks) Pada Siswa Putra Peserta Ekstrakurikuler Atletik Sma Negeri 3 Singaraja Tahun Ajaran 2013/2014

Abstract

<jats:p>Pendahuluan: Pelatihan fisik mempunyai peranan penting dalam mempertahankan dan meningkatkan derajat kebugaran fisik dilihat dari kemampuan VO2Maks. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui pelatihan lari 800 m meningkatkan VO2Maks. Metode: Jenis penelitian eksperimen dengan rancangan the randomized pretest posttest control group design. Jumlah Sampel penelitian 20 orang dibagi 2 kelompok. Kelompok 1 diberikan pelatihan lari 800 m sedangkan Kelompok 2 sebagai kelompok kontrol, frekuensi tiga kali latihan seminggu dalam empat minggu. VO2Maks diukur dengan instrumen Bleeps Test (MFT). Hasil: Uji normalitas dan homogenitas data menunjukkan distribusi data normal dan homogen. Uji beda intra kelompok rerata VO2Maks diuji dengan uji t-paired. Hasil uji t-paired test sebelum dan sesudah perlakuan, Kelompok 1 dan 2 berbeda bermakna (p&lt;0,05). Pada Kelompok 1, VO2Maks (L/m) rerata sebelum pelatihan 25,75 dan rerata sesudah pelatihan 49,14 dengan selisih 23,39 persentase peningkatan 90%. Sedangkan Pada Kelompok 2, VO2Maks rerata sebelum pelatihan 25,70 dan rerata sesudah pelatihan 27,11 dengan selisih 1,41 persentase peningkatan 5%. Hasil VO2Maks kedua kelompok sebelum dan sesudah perlakuan diuji t-independent test. Rerata VO2Maks kedua kelompok sebelum pelatihan p=0,95 (p&gt;0,05) dan sesudah pelatihan p=0,00 (p&lt;0,05). Hal ini menunjukkan kelompok 1 dan 2 memberi pengaruh peningkatan (p&lt;0,05). Namun peningkatan bahwa kelompok 1 lebih baik daripada kelompok 2. Kesimpulan: pelatihan lari 800 m meningkatkan VO2Maks.</jats:p>

Profil VO2Max Peserta Ekstrakurikuler Olahraga Bola Basket di SMA Negeri 3 Kota Tegal

“…Instrumen yang digunakan peneliti untuk memperoleh data dalam penelitian ini adalah menggunakan metode survai dengan pendekatan one shot method yaitu teknik pengambilan tes dan pengukuran satu kali secara langsung di lapangan (Darmawan, 2009). Peneliti menggunakan tes lari multi tahap / Multi Stage Fitness yaitu lari bolak-balik pada lintasan lari sepanjang 20 meter untuk mengetahui tingkat VO2Max peserta ekstrakurikuler olahraga bola basket SMA Negeri 3 Kota Tegal.…”