2019
DOI: 10.30651/aks.v4i1.3470
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pelatihan E-Learning Bagi Guru Untuk Optimalisasi Pembelajaran Generasi Z

Abstract: ABSTRAK E-learning yang merupakan perpaduan antara pendidikan dan teknologi informasi, adalah pendekatan pembelajaran yang cocok untuk generasi Z. Implementasi e-learning membutuhkan pengetahuan tentang konsep e-learning dan keterampilan untuk mengoperasikan aplikasi elearning. Siswa dari SMP dan SMA Ta'miriyah Surabaya termasuk dalam generasi Z yang paham teknologi dan lebih menyukai pembelajaran visual daripada pembelajaran audio. Permasalahannya adalah para guru di dua sekolah ini memiliki pengetahuan yang … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
2
0
12

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
9

Relationship

1
8

Authors

Journals

citations
Cited by 16 publications
(14 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
12
Order By: Relevance
“…Di sisi lain, anak didik yang diajar saat ini merupakan anak-anak generasi Z, yaitu generasi yang sudah mengenal penggunaan teknologi sejak mereka lahir (Suhandiah et al, 2019). (Rothman, 2016) menyampaikan bahwa kemampuan visual generasi Z tergolong sangat baik sehingga mereka lebih menyukai pembelajaran visual.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Di sisi lain, anak didik yang diajar saat ini merupakan anak-anak generasi Z, yaitu generasi yang sudah mengenal penggunaan teknologi sejak mereka lahir (Suhandiah et al, 2019). (Rothman, 2016) menyampaikan bahwa kemampuan visual generasi Z tergolong sangat baik sehingga mereka lebih menyukai pembelajaran visual.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Disisi lain e-learning dapat diartikan pula sebagai suatu sistem dalam pembelajaran yang mengacu pada penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan pengetahuan, minat belajar dan keterampilan dengan karakteristik-karakteristik seperti memanfaatkan jasa teknologi, memanfatkan keunggulan komputer, menggunakan bahan ajar yang bersifat mandiri, dan memanfaatkan jadwal belajar yang dapat dilihat pada komputer, serta memberikan fasilitas yang dapat diakses oleh pengajar dan peserta didik secara pribadi. E-learning telah membuka wawasan guru-guru untuk mengetahui dan memahami adanya beberapa aplikasi elearning termasuk kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh masing-masing aplikasi (Suhandiah et al, 2019) Manfaat e-learning terdiri atas 4 hal, yaitu: (1) Meningkatkan interaksi pembelajaran antara peserta didik dengan tenaga pengajar (enhance interactivity); (2) Memungkinkan terjadinya interaksi pembelajaran dari mana dan kapan saja (time and place flexibility); (2) Menjangkau peserta didik dalam cakupan yang luas (potential to reach a global audience); (4) Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran (easy updating of content) (Yasa, 2017). e-learning lebih tepat ditujukan sebagai usaha untuk membuat sebuah transformasi proses belajar mengajar yang ada di sekolah ke dalam bentuk digital yang dijembatani oleh teknologi internet.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sehingga model pembelajaran daring tidak akan menjadi model pembelajaran yang hanya berlaku ketika terjadinya virus covid-19 (Hastini et al, 2020;Kusumaningtyas et al, 2020). Generasi selanjutnya atau generasi Z memiliki daya minat pada pembelajaran secara digital lebih tinggi karena setiap aplikasi digital memiliki ketertarikan dan keunggulan masing-masing seperti multi platform multi devices dan multi interaction selain itu mampu memberikan fasilitas yang dapat disesuaikan dengan gaya belajar setiap individu (Suhandiah et al, 2019). Hal ini sangat relevan dengan salah satu model pembelajaran yang dibutuhkan adalah model pembelajaran ASSURE merupakan singkatan dari (analyze learner characteristics, state performance objectives, select methods, media and materials, utilize materials, requires learner participation, evaluation and revisi) dalam artiannya adalah yang dapat membantu untuk merencanakan, mengidentifikasi, menentukan tujuan, menentukan model pembelajaran hingga proses evaluasi.…”
Section: Pendahuluanunclassified