2021
DOI: 10.37478/mahajana.v2i3.1276
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pelatihan Animasi Sederhana Bagi Guru Madrasah Ibtidaiyah Se-Kabupaten Magelang Guna Peningkatan Kualitas Pembelajaran di Masa Pandemi

Abstract: This community service activity seeks to solve problems that occur with partners about learning process during the COVID-19 pandemic in Indonesia. The online learning process has many problems and weaknesses when it is implemented in the past year. Likewise, the policy of the limited face-to-face learning making teachers have to extra efforts in conveying material to students. The short duration is used by the teacher to review online assignments so that the material is not in-depth. Therefore, the focus of th… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 3 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Masalah tersebut dapat berpengaruh terhadap kualitas pembelajaran di suatu sekolah. Hal tersebut sejalan dengan penelitian Syahroni & Dianastiti (2021) yang menyimpulkan bahwa pembelajaran di era new normal yang masih terbatas menghasilkan pembelajaran hanya dilakukan dengan penyampaian materi oleh guru dan pemberian tugas setiap harinya, durasi pembelajaran yang pendek untuk penjelasan materi yang panjang, serta belum adanya pelatihan terkait dengan penggunaan media dan model pembelajaran yang cocok dengan kegiatan pembelajaran tatap muka di masa new normal. Tidak hanya kualitas pembelajaran, tetapi tingkat pemahaman siswa juga harus diperhatikan sesuai dengan kondisi pembelajaran yang dapat dikatakan masih belum menentu.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Masalah tersebut dapat berpengaruh terhadap kualitas pembelajaran di suatu sekolah. Hal tersebut sejalan dengan penelitian Syahroni & Dianastiti (2021) yang menyimpulkan bahwa pembelajaran di era new normal yang masih terbatas menghasilkan pembelajaran hanya dilakukan dengan penyampaian materi oleh guru dan pemberian tugas setiap harinya, durasi pembelajaran yang pendek untuk penjelasan materi yang panjang, serta belum adanya pelatihan terkait dengan penggunaan media dan model pembelajaran yang cocok dengan kegiatan pembelajaran tatap muka di masa new normal. Tidak hanya kualitas pembelajaran, tetapi tingkat pemahaman siswa juga harus diperhatikan sesuai dengan kondisi pembelajaran yang dapat dikatakan masih belum menentu.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Masalah tersebut dapat berpengaruh terhadap kualitas pembelajaran di suatu sekolah. Hal tersebut sejalan dengan penelitian Syahroni & Dianastiti (2021)yang menyimpulkan bahwa pembelajaran di era new normal yang masih terbatas menghasilkan pembelajaran hanya dilakukan dengan penyampaian materi oleh guru dan pemberian tugas setiap harinya, durasi pembelajaran yang pendek untuk penjelasan materi yang panjang, serta belum adanya pelatihan terkait dengan penggunaan media dan model pembelajaran yang cocok dengan kegiatan pembelajaran tatap muka di masa new normal.…”
Section: Pendahuluanunclassified