Pelatihan Akuntansi dan Pelatihan Penggunaan Bahan Pengawet kepada Pengusaha Home Industri Roti Kacang

Abstract

Kemajuan suatu usaha tergantung pada mau atau tidaknya mengadopsi suatu teknologi. Jika tidak mengikuti perkembangan teknologi maka akan tertinggal dan jika mengikutinya maka akan maju bersaing. Namun, adakalanya keinginan untuk hijrah mengikuti perkembangan jaman dari tradisional menjadi modern tidak disertai dukungan dari tenaga ahli sehingga dalam prakteknya pelaku pengusaha mencoba-coba sendiri tanpa perhitungan yang jelas, alhasil konsumen menjadi kelinci percobaannya dari ketidaktahuannya. Seperti pada pengabdian kali ini, pengusaha roti kacang selama 10 tahun berdiri tidak mengalami kemajuan dalam usahanya, berbagai masalah turut mengambil andil dalam mempengaruhi keuntungan penjualan seperti masalah harga bahan baku untuk pembuatan roti kacang yang tidak stabil, kapasitas kemampuan dalam memproduksi roti kacang setiap harinya terbatas, masa kadaluarsa yang terlalu cepat, kemasan yang tidak menarik dan tidak memenuhi syarat untuk memperoleh bantuan modal dari bank karena tidak mempunyai buku laporan keuangan perusahaan. Dari masalah diatas penulis ingin memberikan solusi dengan melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.Solusi yang ditawarkan adalah memberikan pemahaman tentang bahan pengawet serta pelatihan penggunaan bahan pengawet untuk memperpanjang masa kadaluarsa, melakukan pelatihan dalam penyusunan laporan keuangan dan memberikan design kemasan produk yang menarik. Diharapkan dengan melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini usaha mitra dapat berkembang.

Pengaruh Pelatihan dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Lariz Depari Hotel Medan

“…Indikator pelatihan menurut Mangkunegara (2011) meliputi instruktur, peserta, materi, dan tujuan. (Nasution & Sartini, 2020& Tanjung & Munte,2020.…”