2019
DOI: 10.17146/urania.2019.25.2.5433
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pelapisan Permukaan Baja Tahan Karat Aisi 304 Dengan Khrom Oksida Menggunakan Metoda Sputtering

Abstract: PELAPISAN PERMUKAAN BAJA TAHAN KARAT AISI 304 DENGAN KHROM OKSIDA MENGGUNAKAN METODE SPUTTERING. Baja tahan karat digunakan sebagai bahan struktur reaktor daya tipe LWR, AGR dan LMFBR. Permasalahan bahan struktur yang timbul adalah ketahanan korosi rendah dan swelling dalam lingkungan iradiasi tinggi. Salah satu cara yang digunakan adalah melapisi permukaan kelongsong baja tahan karat dengan khrom oksida. Tujuan penelitian adalah mendapatkan karakter mikrostruktur, kekerasan mikro, dan senyawa yang terbentuk p… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2019
2019
2021
2021

Publication Types

Select...
3

Relationship

1
2

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 5 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Pada arus 100 A terdapat 2 (dua) jenis cacat las yaitu slag dan incomplete fusion, sedangkan pada arus 120 A terdapat 1 (satu) jenis cacat las yaitu keretakan (crack). Dalam penelitian tersebut mendapatkan 3 tiga) jenis cacat las, yaitu incomplete fusion, crack dan slag [5] . Endramawan [6] .…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Pada arus 100 A terdapat 2 (dua) jenis cacat las yaitu slag dan incomplete fusion, sedangkan pada arus 120 A terdapat 1 (satu) jenis cacat las yaitu keretakan (crack). Dalam penelitian tersebut mendapatkan 3 tiga) jenis cacat las, yaitu incomplete fusion, crack dan slag [5] . Endramawan [6] .…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Baja tahan karat AISI 304 sangat rentan terhadap Stress Corrosion Cracking (SCC) dengan adanya ion klorida sebagai perusak lapisan pasifnya, dan korosi temperatur tinggi (high temperature corrosion), seperti oxidation, carburizing, nitriding, sulphizing, dan lain-lain. [5] Baja tahan karat AISI 304 merupakan baja yang paling umum digunakan dalam industri nuklir karena sifat ketahanannya terhadap korosi yang tinggi, formabilitas yang baik, tahan terhadap temperatur tinggi dan bahannya yang mudah diperoleh di pasaran. Sifat nuklir baja tahan karat austenit misalnya luas tampang serapan neutron, absorbsi dan luas tampang scattering cepat atau termal sangat tergantung komposisi unsur pemadu.dalam reaktor daya tipe PWR (pressurized water reactor), baja tahan karat tipe 304 dan 304 L dipergunakan sebagai bejana bertekanan dan pipa pendingin reaktor karena sifatnya yang tahan terhadap tekanan dan temperatur tinggi.…”
Section: Karakteristik Baja Tahan Karatunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya cacat pada permukaan material sehingga memicu terjadiya pemusatan tegangan lokal pada material baja. Kondisi tersebut memungkinkan komponen struktur mengalami penurunan ketahanan lelah dan aus [4]. Faktor utilisasi seperti kelelahan mekanik, tegangan termal serta faktor lingkungan seperti radiasi partikel neutron, sinar gama, dan lingkungan operasi dapat mempercepat terjadinya cacat pada permukaan komponen struktur reaktor nuklir dan fasilitas hot cell.…”
Section: Pendahuluanunclassified