Pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat Melalui Badan Usaha Milik Desa

Shifa, Ita Nur Layyinatush; Ilyas, Ilyas

doi:10.37058/jpls.v5i2.2705

Cited by 8 publications

(8 citation statements)

References 2 publications

(2 reference statements)

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Dalam hal ini BUMDesa memberdayakan masyarakatnya dengan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat desa dan pemasukan bagi Pendapatan Asli Desa. (Novita, 2023;Suhayati, 2018) Salah satu BUMDesa di Kabupaten Sleman yang menjadi percontohan adalah BUMDesa Amarta. BUMDesa Amarta terletak di Desa Pandowoharjo, Sleman.…”

Section: Pendahuluanunclassified

PEMBERDAYAAN KEMITRAAN MASYARAKAT MELAUI BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDESA) SEBAGAI PENGGERAK EKONOMI MASYARAKAT GUNA MENCAPAI SDGs DESA DI ERA DIGITAL

Nurussa'adah,

Astari,

Ashari

2024

JAI

View full text Add to dashboard Cite

Village-owned enterprises (BUMDesa) are village business institutions managed by the community and village government to strengthen the village economy and are formed based on village needs and potential. In practice, problems have been found related to aspects of BUMDesa development: promotional constraints, weak marketing networks, financial management, and administration constraints, and low human resource skills in mastering communication technology. For this reason, this service program is carried out to provide digital marketing assistance so that BUMDesa Amarta, Pandowoharjo Village, Sleman have digital media that actively market their products through content that stimulates consumers to make purchases. Apart from that, to support the development of BUMDesa, management is targeted to be formed by assisting with rebranding, sound finance, and marketing. The method used by the proposer to realize the target is through workshops related to marketing communications management, virtual marketing communications, management, and finance. Additionally, website creation, social media, and assistance in creating virtual communication content (video profiles, packaging, product photos, e-catalogs, e-pamphlets) are also carried out to support digital-based marketing activities. The service results are in the form of increased knowledge and skills in using websites, e-commerce, and financial systems, as well as skills in creating product photo content. The conclusion from the implementation of the service is that providing training and mentoring contributes to increasing the knowledge, skills, and abilities of Amarta BUMDesa managers utilizing digital technology.

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

PEMBERDAYAAN KEMITRAAN MASYARAKAT MELAUI BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDESA) SEBAGAI PENGGERAK EKONOMI MASYARAKAT GUNA MENCAPAI SDGs DESA DI ERA DIGITAL

Nurussa'adah,

Astari,

Ashari

2024

JAI

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Karena alam sangat penting bagi kehidupan seseorang, khususnya di daerah pedesaan. (Shifa & Ilyas, 2021) Selain itu, Indonesia menawarkan beragam budaya dan pengalaman wisata. Setiap daerah mempunyai beragam tempat wisata yang indah.…”

Section: Pendahuluan Latar Belakangunclassified

Analisis Pengelolaan Desa Wisata Religi Studi Pada Desa Nyatnyono Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah

Arum Puspita,

Malik

2024

future

View full text Add to dashboard Cite

Saat ini pariwisata semakin meningkat di seluruh daerah, namun sayangnya tidak Setiap aset wisata ditangani dengan baik. Kurangnya sumber daya manusia (SDM) yang terampil untuk memajukan sektor perjalanan dan pariwisata, kurangnya publikasi, buruknya infrastruktur, kurangnya investasi, pertimbangan lingkungan, dan kurangnya pertimbangan terhadap tempat wisata religi. menjadi salah satu faktor kendalanya. Melalui pengelolaan desa wisata dengan penigkatan SDM, pemasaran yang baik, penigkatan sarana prasarana dan fasilitas yang mendukung kepariwisataan lainnya serta meningkatka kualitas kenyamanan dan keamanan, Hal ini diharapkan dapat meningkatkan nilai dan produktivitas masyarakat, termasuk wisata religi di Desa Nyatonyono. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami proses pengelolaan dusun wisata religi dan unsur-unsur yang memudahkan atau menghambat operasionalnya. Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian deskriptif kualitatif. Temuan penelitian menunjukkan bahwa manajemen menjalankan peran pengendalian, meskipun tidak semua komponen pengendalian diterapkan. Kesimpulan penelitian adalah pengelolaan wisata religi Nyatonyono yang ahli sebagai destinasi wisata memberikan nilai tambah bagi kesejahteraan penduduk lingkungan.

show abstract

“…Daerah yang mempunyai potensi cukup besar sudah lama diproyeksikan untuk tujuan daerah pariwisata adalah Provinsi Sumatera Barat. Provinsi ini merupakan daerah yang dikenal dengan beragam wisata alam yang dimilikinya dan menarik wisatawan untuk berkunjung (Devy & Soemanto, 2017;Shifa & Ilyas, 2021). Hampir semua daerah di Provinsi Sumatera Barat memiliki daya tarik wisata alam tersendiri salah satunya Kabupaten Agam.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Persepsi Pengunjung tentang Daya Tarik Wisata Tabek Mandi Sikabu Koto Tuo Agam

Irfin,

Asnur

2023

j. p pengembangan sains h.

View full text Add to dashboard Cite

Perkembangan industri pariwisata di Indonesia saat ini dapat dikatakan sangat pesat majunya. Berbagai macam potensi wisata yang sudah dikembangkan oleh masyarakat di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini menjadikan salah satu sumber devisa penting dan berperan banyak dalam perekonomian nasional jika dapat dikelola dengan tepat dan profesional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi pengunjung tentang Data Tarik Wisata Tabek Mandi Sikabu Koto Tuo Agam. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survey. Populasi penelitian ini adalah semua pengunjung di Daya Tarik Wisata Tabek Mandi Sikabu Koto Tuo Agam. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan angket atau kuisioner kepada sampel penelitian. Sampel tersebut ditentukan dengan teknik non probability sampling dengan metode incidental sampling, dengan total responden 100 orang. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan persepsi pengunjung tentang Daya Tarik Wisata Tabek Mandi Sikabu Koto Tuo Agam menunjukkan persentase buruk sebanyak 71%. Berdasarkan indikator atraksi dapat dikategorikan buruk dengan persentase 54% dalam rentang. Berdasarkan amenities dengan persentase buruk sebanyak 75%. Berdasarkan indikator aksesibilitas dapat dikategorikan cukup baik dengan persentase 53%. Berdasarkan ancillary dengan persentase cukup baik dengan persentase 50%.

show abstract

Pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat Melalui Badan Usaha Milik Desa

Cited by 8 publications

References 2 publications

PEMBERDAYAAN KEMITRAAN MASYARAKAT MELAUI BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDESA) SEBAGAI PENGGERAK EKONOMI MASYARAKAT GUNA MENCAPAI SDGs DESA DI ERA DIGITAL

PEMBERDAYAAN KEMITRAAN MASYARAKAT MELAUI BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDESA) SEBAGAI PENGGERAK EKONOMI MASYARAKAT GUNA MENCAPAI SDGs DESA DI ERA DIGITAL

Analisis Pengelolaan Desa Wisata Religi Studi Pada Desa Nyatnyono Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah

Persepsi Pengunjung tentang Daya Tarik Wisata Tabek Mandi Sikabu Koto Tuo Agam

Contact Info

Product

Resources

About