2020
DOI: 10.22146/lembaran-sejarah.59912
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pelaksanaan Opiumpacht: Monopoli Perdagangan Opium Melalui Perantara Bandar di Keresidenan Kediri, 1833-1900

Abstract: The opium trade in Kediri Residency was monopolized by Dutch East Indies government. The problem discussed in this study regarding opium trade monopoly at Kediri Residency through bookie intermediary (opiumpachter) in 1833-1900. The methods used in this research is historical methods which includes heuristics, criticism, interpretation and historiography. The result showed that the opium trade monopoly through bookie intermediary (opiumpachter) in Kediri Residency included auction and distribution processions … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Larangan tersebut dikeluarkan karena melihat masyarakat sekitar area dakwah Sunan Ampel yaitu di Surabaya pada saat itu banyak yang menghisap candu (Muslimah & Maskhuroh, 2014). Ketika Nusantara di bawah pemerintahan Hindia Belanda, opium dikonsumi oleh berbagai kalangan, seperti masyarakat perkotaan dan desa (Fathoni & Husain, 2020;Rush, 2012). Tingginya konsumsi opium sebenarnya mengkhawatirkan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Larangan tersebut dikeluarkan karena melihat masyarakat sekitar area dakwah Sunan Ampel yaitu di Surabaya pada saat itu banyak yang menghisap candu (Muslimah & Maskhuroh, 2014). Ketika Nusantara di bawah pemerintahan Hindia Belanda, opium dikonsumi oleh berbagai kalangan, seperti masyarakat perkotaan dan desa (Fathoni & Husain, 2020;Rush, 2012). Tingginya konsumsi opium sebenarnya mengkhawatirkan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kajian mengenai perdagangan opium di Hindia Belanda telah beberapa kali dilakukan oleh Ainy (2007), Fathoni & Husain (2020), dan Kemal (2020) namun masih belum memfokuskan pada sistem opium pacht di Karesidenan Surabaya. Ainy (2007) membahas tentang perdagangan candu (opium yang telah diolah) di Surabaya pada tahun 1899-1936 ketika perdagangan opium dilakukan dengan sistem opium regie.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation