2018
DOI: 10.24036/scs.v4i2.17
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Ekowisata Sungai Pinang

Abstract: AbstrakArtikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan partisipasi masyarakat Nagari Sungai Pinang dalam pembangunan ekowisata. Pembangunan pariwisata dapat berjalan dengan baik jika adanya partisipasi masyarakat. Masyarakat Nagari Sungai Pinang telah mengembangkan pariwisata di daerahnya sejak tahun 2004 sebelum dikembangkannya kawasan wisata maritim Mandeh pada tahun 2014 oleh pemerintah. Destinasi wisata Nagari Sungai Pinang dikenal oleh wisatawan dengan istilah The Hidden Spot of Paradise. Untu… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
5

Citation Types

0
0
0
7

Year Published

2019
2019
2022
2022

Publication Types

Select...
6

Relationship

1
5

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(9 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
7
Order By: Relevance
“…Pariwisata dipandang sebagai kegiatan yang mempunyai rangkaian proses pembangunan, pembangunan sektor pariwisata menyangkut aspek sosial budaya, ekonomi dan politik (Andrianto & Leman, 2018). Hal tersebut sejalan dengan yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan yang menyatakan bahwa Penyelenggaraan Kepariwisataan ditujukan untuk meningkatkan pendapatan nasional dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat, memperluas dan memeratakan kesempatan berusaha dan lapangan kerja, mendorong pembangunan daerah, memperkenalkan dan mendayagunakan objek dan daya tarik wisata di Indonesia serta memupuk rasa cinta tanah air dan mempercepat persahabatan antar bangsa (Fathurrahmi, 2016). Jenis wisata sejarah dan budaya cukup banyak menarik wisatawan baik domestik maupun mancanegara, wisata dengan motif budaya tidak hanya sekedar mengunjungi suatu tempat untuk menyaksikan dan menikmati atraksi akan tetapi untuk mempelajari keadaan setempat sehingga dapat menambah pengalaman dan memperluas wawasan (Utami et al, 2013).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Pariwisata dipandang sebagai kegiatan yang mempunyai rangkaian proses pembangunan, pembangunan sektor pariwisata menyangkut aspek sosial budaya, ekonomi dan politik (Andrianto & Leman, 2018). Hal tersebut sejalan dengan yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan yang menyatakan bahwa Penyelenggaraan Kepariwisataan ditujukan untuk meningkatkan pendapatan nasional dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat, memperluas dan memeratakan kesempatan berusaha dan lapangan kerja, mendorong pembangunan daerah, memperkenalkan dan mendayagunakan objek dan daya tarik wisata di Indonesia serta memupuk rasa cinta tanah air dan mempercepat persahabatan antar bangsa (Fathurrahmi, 2016). Jenis wisata sejarah dan budaya cukup banyak menarik wisatawan baik domestik maupun mancanegara, wisata dengan motif budaya tidak hanya sekedar mengunjungi suatu tempat untuk menyaksikan dan menikmati atraksi akan tetapi untuk mempelajari keadaan setempat sehingga dapat menambah pengalaman dan memperluas wawasan (Utami et al, 2013).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pembangunan sarana penunjang pariwisata di kawasan Pantai Gandoriah dilaksanakan pada tahun 1998 dengan melakukan pembangunan pujasera dan pembangunan pentas. Sampai saat ini pemerintah terus melakukan pembangunan dengan ornamen-ornamen yang menarik untuk menarik minat pengunjung agar berwisata ke Pantai Gandoriah Pariaman (Fathurrahmi, 2016 Fatimah, 2019). Paling sempurna adalah apabila jasa pelayanan itu dapat menggantikan fungsi dan suasana rumah tangga, sehingga dapat disebut a home away from home.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sedangkan budaya orang Minangkabau juga beberapa sudah menjadi icon pariwisata Sumatera Barat. Selain itu budaya kuliner orang Minangkabau dan songket juga sangat terkenal bagi wisatawan (Fitriani, 2018). Angka kunjungan wisatawan ke Sumatera Barat terus mengalami peningkatan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selanjutnya, Ali menegaskan bahwa partisipasi masyarakat merupakan salah satu elemen penting pembangunan karena dapat mempermudah mobilisasi sumber daya lokal, membuka kesempatan kerja dan melatih masyarakat untuk lebih bersikap kreatif dengan keturutsertaannya dalam proses pembangunan (Ngindana dan Hanafi, 2012:29-30). Dengan demikian, partisipasi masyarakat juga dapat memberdayakan masyarakat (Al-Kautsari, 2017;Alyas, 2015;Atmojo, Eko, Fridayani, Kasiwi, & Pratama, 2017;Defina, 2012;Fitriani, Selinaswati, & Mardiah, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified