Proceedings of the International Conference on Food, Agriculture and Natural Resources (FANRes 2018) 2018
DOI: 10.2991/fanres-18.2018.12
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Partial Budget Analysis to Determine Additional Income of Etawa Crossbred Goat Farmers Using Breeding System in Kulon Progo Regency, Yogyakarta, Indonesia

Abstract: Etawa Crossbred goat is a small ruminant germplasm whose population must be maintained and increased. This study aimed to identify the revenue and cost as well as to analyze the income added value of Etawa goat. The research was conducted in Kulon Progo as the center of crossbred goat breeding in Yogyakarta. The samples involved were 60 farmers in Pagerharjo Village, Samigaluh Subdistrict, who were selected using a purposive sampling technique. The partial budget analysis was done descriptively and quantitativ… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 9 publications
(9 reference statements)
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulonprogo Yogyakarta merupakan salah satu daerah pertanian yang potensial karena selain merupakan sentra produksi ternak kambing Peranakan Ettawa (PE) sistem pembibitan, juga terdapat potensi pertanian dan perkebunan diantaranya cengkeh (Eugenia aromatica), coklat (Theobroma cacao L.), kopi (Coffea arabica), teh (Camellia sinensis), dan kelapa (Cocos nucifera), sehingga dalam jangka panjang wilayah ini dapat dijadikan sebagai agrowisata di Kulonprogo (Kusumastuti et al, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulonprogo Yogyakarta merupakan salah satu daerah pertanian yang potensial karena selain merupakan sentra produksi ternak kambing Peranakan Ettawa (PE) sistem pembibitan, juga terdapat potensi pertanian dan perkebunan diantaranya cengkeh (Eugenia aromatica), coklat (Theobroma cacao L.), kopi (Coffea arabica), teh (Camellia sinensis), dan kelapa (Cocos nucifera), sehingga dalam jangka panjang wilayah ini dapat dijadikan sebagai agrowisata di Kulonprogo (Kusumastuti et al, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal ini disebabkan karena kepala keluarga dominan dalam pemeliharaan ternak sehingga jika menjadi sukarelawan berakibat pemberian pakan kurang optimal. Banyaknya tanaman pakan ternak diantaranya jenis legum yaitu kalindra (Calliandra haematocephalus), gamal (Gliricidia sepium), non legum yaitu ketela karet dan rumput liar (native grass) apabila dimanfaatkan untuk pengawetan pakan maka dapat mempermudah peternak dalam hal penyediaan pakan (Kusumastuti, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified