2020
DOI: 10.1163/15685209-12341512
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Paper Currency, Banking, and Islamic Monetary Debates in Late Ottoman and Early Saudi Arabia

Abstract: This article examines the Saudi government’s refusal to introduce paper currency until 1956 against the backdrop of two developments: First, the composition of a number of treatises written by Muslim scholars in the late Ottoman and early Saudi Hijaz and Najd permitting use of the medium; second, the unsuccessful effort by several Muslim entrepreneurs to create formal banking facilities in the Hijaz between the 1920s and 1950s. Throughout these decades, as the Saudi regime repeatedly claimed that paper currenc… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 19 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…21 Peneliti lainnya membahas perdebatan penerapan uang kertas fiat di beberapa 18 negara timur tengah dari aspek legitimasi hukum dan kesiapan fasilitas perbankan secara formal. 22 Kajian komparatif mengenai sifat uang dan kebijakan model dalam melahirkan model uang, keuangan, dan model ekonomi riil serta berbagai konsekuensinya juga menjadi fokus penting. Maka dalam perspektif Islam, uang merupakan micromoney dimana uang tersebut berbasis aset dan bentuk pembangunan sehingga berkonsekuensi berupa sirkulasi uang yang efisien dalam menanggapi kebijakan moneter.…”
Section: Analisis Kartografi Yang Dilakukan Dengan Menggunakan Aplikasiunclassified
“…21 Peneliti lainnya membahas perdebatan penerapan uang kertas fiat di beberapa 18 negara timur tengah dari aspek legitimasi hukum dan kesiapan fasilitas perbankan secara formal. 22 Kajian komparatif mengenai sifat uang dan kebijakan model dalam melahirkan model uang, keuangan, dan model ekonomi riil serta berbagai konsekuensinya juga menjadi fokus penting. Maka dalam perspektif Islam, uang merupakan micromoney dimana uang tersebut berbasis aset dan bentuk pembangunan sehingga berkonsekuensi berupa sirkulasi uang yang efisien dalam menanggapi kebijakan moneter.…”
Section: Analisis Kartografi Yang Dilakukan Dengan Menggunakan Aplikasiunclassified