Oversubscribed, undersubscribed, dan Initial Public Offering (IPO) saham Syariah di Indonesia

Abstract

Abstrak
 Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat penyebab terjadinya fenomena Oversubscribed dan Undersubscribed pada saham yang melakukan Initial Public Offering (IPO). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif diskriptif dengan pendekatan studi literature. Penelitian ini menemukan bahwa faktor penyebab terjadinya fenomena Oversubscribed dan Undersubscribed IPO saham yaitu Signaling Theory, Shariah Compliance Status, Corporate Image, Perusahaan Ekspansif dan Corporate Financial Performance. Dengan adanya beberapa faktor tersebut, investor akan merespon dengan cepat saham perusahaan yang ditawarkan. Hal itu akan menjadi penyebab munculnya fenomena oversubscriptions atau undersubscriptions ketika perusahaan melakukan Initial Public Offering.
 Kata kunci: Oversubscribed, Undersubscribed dan Initial Public Offering (IPO)

Analisis Faktor Penurunan Harga Saham Bukalapak Setelah IPO

“…Agar menjadi perusahaan terbuka, maka harus melakukan berbagai proses Go Public. Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), proses Go Public dimulai dengan melengkapi dokumen, penyampaian permohonan pencatatan pada BEI, melakukan penawaran umum, dan listing perdagangan saham di BEI (Ramadani, 2020b).…”

“…Oversubscribe adalah kelebihan permintaan, yakni kondisi ketika total saham yang dipesan investor melebihi jumlah saham yang ditawarkan perusahaan dalam masa penawaran umum (Ramadani, 2020a). Pada kondisi ini, investor tidak akan mendapatkan saham sesuai pesanan atau bahkan tidak akan mendapatkan saham sama sekali (PT.…”

Factors Affecting Oversubscription Share

“…Meanwhile, company size, underwriter reputation, hot market, and underpricing have a positive influence on oversubscription. In research conducted by (Ramadani, 2020), it is known that the oversubscribe event occurred due to the signaling theory factor (a signal from the leakage of company information), shariah compliance status, corporate image (the company's good name), expansive companies, corporate financial performance. This research was carried out again because there were still differences such as the location of the study, the sample used, economic conditions, and the variables studied.…”