2014
DOI: 10.21307/ijssis-2017-705
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Overlapping White Blood Cell Segmentation And Counting On Microscopic Blood Cell Images

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
13
0
6

Year Published

2015
2015
2022
2022

Publication Types

Select...
5
2
1

Relationship

2
6

Authors

Journals

citations
Cited by 18 publications
(19 citation statements)
references
References 21 publications
(39 reference statements)
0
13
0
6
Order By: Relevance
“…Banyak penelitian yang dilakukan terkait kegiatan dalam meneliti sel darah putih bersentuhan atau bertumpuk, dimana metode yang digunakan oleh peneliti adalah pendekatan berdasarkan informasi bentuk [3] [8]. Pendekatan ini lebih cepat dilakukan, akan tetapi proses yang dilakukan masih sensitif pada bentuk sel darah putih yang beragam.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Banyak penelitian yang dilakukan terkait kegiatan dalam meneliti sel darah putih bersentuhan atau bertumpuk, dimana metode yang digunakan oleh peneliti adalah pendekatan berdasarkan informasi bentuk [3] [8]. Pendekatan ini lebih cepat dilakukan, akan tetapi proses yang dilakukan masih sensitif pada bentuk sel darah putih yang beragam.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selain itu, jumlah sel yang mengalami oversegmentation dihitung berdasarkan jumlah cluster, sedangkan under-segmentation dihitung berdasarkan jumlah cluster yang kurang dari jumlah sel bertumpuk yang sebenarnya. Nilai akurasi yang dihasilkan oleh metode yang diusulkan akan dibandingkan dengan nilai akurasi metode K-Means Clustering [7]. Nilai akurasi dihitung berdasarkan perbandingan jumlah sel benar dan jumlah sel pada citra asli sesuai dengan (15) berdasarkan confusion matrix pada Tabel I, dengan true positive ( ) adalah jumlah sel yang diidentifikasi dengan benar dan true negative ( ) adalah jumlah sel benar yang tidak teridentifikasi.…”
Section: Skenario Uji Coba Dan Metode Evaluasiunclassified
“…Dalam sebuah penelitian lain, kombinasi metode Region-Based Active Contour dan Bayesian untuk pemisahan sel bertumpuk menghasilkan nilai rata-rata akurasi sebesar 61,30%, sementara kombinasi metode Region-Based Active Contour dan Watershed menghasilkan rata-rata nilai akurasi sebesar 65% [6]. Selanjutnya, telah dilakukan juga penelitian deteksi dan pemisahan sel bertumpuk pada citra mikroskopis sel darah menggunakan informasi ciri (feature) geometri dan analisis KMeans Clustering untuk pemisahan sel kanker bertumpuk [7]. Hasilnya menunjukkan bahwa metode ini memiliki rata-rata akurasi yang lebih tinggi, yaitu 96,46%, dan nilai galat (error) yang lebih rendah dibandingkan dengan metode Classical Watershed yang memperoleh rata-rata nilai akurasi sebesar 79,87% dan metode Condition Erosion Watershed yang menghasilkan rata-rata nilai akurasi sebesar 87,22%.…”
unclassified
See 1 more Smart Citation
“…technology [5][6][7][8][9]34] ,which generates video of new viewpoint only by some reference views, and can reduce the data needed for storage and transmission.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%