2019
DOI: 10.1016/j.ijom.2019.03.454
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Outcomes analysis of non-vascularized bone graft and free flap in mandibular reconstruction

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Tulang autogenous dianggap sebagai "standar emas" dalam operasi rekonstruksi karena kelebihannya berupa osteogenesis dan osteoinduksi. 10,12,13,14,15 Fibula adalah bagian yang paling populer untuk pencangkokan tulang karena pedikelnya yang panjang, kemudahan pembentukan dan kesesuaian dengan lokasi resipien. 8,9 Rekonstruksi defek dengan flap bebas tetap menjadi terapi yang paling populer di kalangan ahli bedah, tetapi kebutuhan akan keahlian bedah dan peralatan yang mahal, waktu operasi yang lebih lama, serta kepatuhan pasien paska operasi adalah hal-hal yang harus dipertimbangkan dari pembedahan mikrovaskuler.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Tulang autogenous dianggap sebagai "standar emas" dalam operasi rekonstruksi karena kelebihannya berupa osteogenesis dan osteoinduksi. 10,12,13,14,15 Fibula adalah bagian yang paling populer untuk pencangkokan tulang karena pedikelnya yang panjang, kemudahan pembentukan dan kesesuaian dengan lokasi resipien. 8,9 Rekonstruksi defek dengan flap bebas tetap menjadi terapi yang paling populer di kalangan ahli bedah, tetapi kebutuhan akan keahlian bedah dan peralatan yang mahal, waktu operasi yang lebih lama, serta kepatuhan pasien paska operasi adalah hal-hal yang harus dipertimbangkan dari pembedahan mikrovaskuler.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal ini menjadi pertimbangan penting, terutama di wilayah yang kekurangan tenaga ahli atau kekurangan infrastruktur dan sumber daya ekonomi untuk melakukan anastomosis mikrovaskuler yang diperlukan untuk cangkok tulang vaskularisasi. 13,14,15 Kekurangan dari cangkok tulang nonvaskularisasi adalah kenyataan bahwa cangkok ini hanyalah cangkok avaskuler, yang dapat meningkatkan kemungkinan infeksi dan kegagalan cangkok jika panjang defek lebih panjang. 20,21,22,23 Studi yang dilakukan Pogrel dkk telah melaporkan kasus kegagalan 17% untuk cacat 6 cm dan 75% untuk cacat 12 cm atau lebih untuk cangkok nonvaskularisasi.…”
Section: Pendahuluanunclassified