2015
DOI: 10.5539/ijbm.v10n5p98
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Organizational Commitment and Turnover Intention in Low-Skilled Immigrant Workers in Thailand: An Empirical Assessment of Need Satisfaction, Job Satisfaction and Overall Life Satisfaction Factors

Abstract: As a result of its pace of development, Thailand is now facing a shortage of low-skilled labour, especially in labour-intensive industries. An influx of workers from neighbouring countries, especially Myanmar, is now substituting for low-skilled nationals. The challenge of how organizations can retain and motivate low-skilled workers remains a major issue. The scarce literature and little focus on how low-skilled workers can be managed have given rise to this paper. In this paper, we aim to examine the effect … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

1
10
0
10

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 20 publications
(23 citation statements)
references
References 40 publications
1
10
0
10
Order By: Relevance
“…Memiliki karyawan yang loyal cenderung bertindak lebih produktif terhadap organisasi (Puangyoykeaw & Nishide, 2015). Karyawan yang loyal akan mencurahkan waktu mereka untuk organisasinya sehingga akan menghasilkan kinerja yang baik (Khuong & Nhu, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Memiliki karyawan yang loyal cenderung bertindak lebih produktif terhadap organisasi (Puangyoykeaw & Nishide, 2015). Karyawan yang loyal akan mencurahkan waktu mereka untuk organisasinya sehingga akan menghasilkan kinerja yang baik (Khuong & Nhu, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sikap yang ditunjukkan oleh karyawan dalam bekerja akan sangat mempengaruhi kinerja karyawan. Apabila karyawan merasa tidak puas dengan pekerjaan, situasi kerja, rekan kerja dan atasan di perusahaannya maka akan dapat mengakibatkan semakin tingginya turnover intention di perusahaan tersebut (Puangyoykeaw & Nishide, 2015). Agar dapat mengurangi turnover intention di perusahaan, tentu dibutuhkan karyawan yang memiliki sifat yang mampu melakukan tugasnya dengan lebih dari sekedar tugas formalnya, sehingga dapat memberikan kinerja yang sesuai harapan perusahaan yang lebih dikenal dengan Organizational Citizenship Behavior (OCB) (Fitriani & Dewi, 2017) Ukkas & Latif (2017) mendefinisikan Organizational Citizenship Behavior (OCB) adalah seorang karyawan yang melakukan pekerjaan di luar dari job descriptionnya secara sukarela tanpa adanya paksaan oleh pihak manapun, selain itu, karyawan juga memiliki perasaan puas jika dapat membantu dan mengerjakan sesuatu yang lebih, sehingga dapat membantu meningkatkan efektivitas organisasi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kepuasan kerja merujuk pada bagaimana individu yang tergabung dalam organisasi memberikan respon terhadap pengalaman yang diperoleh selama menjadi bagian dari organisasi tersebut (Giauque et al, 2014). Selain itu kepuasan kerja dinilai sebagai tingkat seberapa puas karyawan terhadap pekerjaan yang dilakukan (Puangyoykeaw & Nishide, 2015). Dalam penelitian yang dilakukan oleh Griffin & Moorhead (2014) terdapat faktor-faktor yang menentukan tingkat kepuasan karyawan, seperti kebutuhan individu, faktor hubungan dengan rekan kerja dan hubungan dengan supervisor, kondisi kerja, kebijakan kerja dan kompensasi yang diberikan oleh organisasi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Organisasi tidak hanya menginginkan karyawan untuk bekerja secara produktif, namun juga harus mampu memberikan apa yang seharusnya diperoleh karyawan. Penelitian oleh Akbar et al, (2016) dan Puangyoykeaw & Nishide (2015) merupakan beberapa penelitian yang memperoleh hasil serupa dengan penelitian ini.…”
Section: Tabel 10 Hasil Uji Normalitasunclassified