2022
DOI: 10.30653/002.202273.192
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Optimalisasi Gerakan Literasi Sekolah (GLS) melalui Program Inovatif

Abstract: OPTIMIZING THE SCHOOL LITERACY MOVEMENT THROUGH INNOVATIVE PROGRAMS.The government initiated the School Literacy Movement program as an effort to foster a culture of student literacy so that schools must have special programs to optimize the School Literacy Movement. The objectives of implementing this service are 1) Knowing the implementation of the School Literacy Movement at SDN Prawit 1 Surakarta, and 2) Disseminating innovative programs to optimize it. The method of implementing the service includes: (1) … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 6 publications
(7 reference statements)
0
0
0
Order By: Relevance
“…Arfiani dalam penelitiannya mengemukakan bahwa "Target guru sejauh ini hanya sebatas membuat peserta didik bisa/ mampu membaca. Guru belum mencoba berupaya untuk bergerak ke level yang lebih tinggi, yakni membuat para peserta didiknya mau/ membaca dan mentransformasi para siswanya dari belajar membaca ke membaca untuk belajar" (Widyaningrum & Prihastari, 2022). Hambatan utama yang terjadi, yaitu minimnya bahan bacaan yang sesuai dengan dunia anak menjadikan pengoptimalan kemampuan berbahasa dan menumbuhkan minat baca anak menjadi terhambat.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Arfiani dalam penelitiannya mengemukakan bahwa "Target guru sejauh ini hanya sebatas membuat peserta didik bisa/ mampu membaca. Guru belum mencoba berupaya untuk bergerak ke level yang lebih tinggi, yakni membuat para peserta didiknya mau/ membaca dan mentransformasi para siswanya dari belajar membaca ke membaca untuk belajar" (Widyaningrum & Prihastari, 2022). Hambatan utama yang terjadi, yaitu minimnya bahan bacaan yang sesuai dengan dunia anak menjadikan pengoptimalan kemampuan berbahasa dan menumbuhkan minat baca anak menjadi terhambat.…”
Section: Pendahuluanunclassified