2021
DOI: 10.33701/jiwbp.v11i2.2216
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Omnimbus Law Dan Penyusunan Rencana Tata Ruang: Konsepsi, Pelaksanaan Dan Permasalahannya Di Indonesia

Abstract: Fenomena permasalahan pembangunan terkait dengan perencanaan penataan ruang dan perencanaan pembangunan. Idealnya, penataan ruang dan pembangunan harus dilakukan secara terintegrasi, baik secara substansi, spasial maupun pendanaan. Secara konsep, penyusunan rencana tata ruang terkait dengan ekspresi spasial-geografis yang mencakup kebijakan perekonomian, sosial, lingkungan dan kebudayaan masyarakat. Perencanaan ruang berhubungan dengan pengembangan wilayah yang didalamnya terdapat sektor-sektor dengan sebaran … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
2
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
3

Relationship

1
2

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
1
Order By: Relevance
“…Infrastruktur jalan terkait erat dengan struktur ruang. Struktur ruang membentuk pola pemukiman termasuk sistem infrastruktur atau sarana-prasarana penunjangnya yang mempengaruhi aktivitas manusianya pada tataran hierarki hubungan fungsional (Pambudi & Sitorus, 2021). Pembangunan jalan yang baik adalah mempertimbangkan kriteria keberlanjutan seperti mobilitas, efisiensi, keselamatan dan kenyamanan, partisipasi masyarakat, emisi, habitat, sumberdaya alam, dan ekosistem (Lawalata, 2013).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Infrastruktur jalan terkait erat dengan struktur ruang. Struktur ruang membentuk pola pemukiman termasuk sistem infrastruktur atau sarana-prasarana penunjangnya yang mempengaruhi aktivitas manusianya pada tataran hierarki hubungan fungsional (Pambudi & Sitorus, 2021). Pembangunan jalan yang baik adalah mempertimbangkan kriteria keberlanjutan seperti mobilitas, efisiensi, keselamatan dan kenyamanan, partisipasi masyarakat, emisi, habitat, sumberdaya alam, dan ekosistem (Lawalata, 2013).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Synchronization of planning in sustainable economic infrastructure provision requires integrating, adjusting, and aligning planning documents to achieve development goals. The national development planning system aims to ensure the integration, synchronization, and synergy across time between regions, spaces, government functions, and central and regional governments (Pambudi & Sitorus, 2021;GoI, 2004). Weak planning coordination (both vertical and horizontal) results in the poor government's ability to execute the development programs and activities and is usually preceded by an inconsistency between the central and regional development planning documents (Abbas, 2020;Volkery et al, 2006).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…In Indonesia, public services are still a complicated problem. Issues such as the emergence of the Omnibus Law and its impact on public services related to spatial planning are examples of how quickly changes occur that require adaptive, fast, and responsive supervision, both at the central and regional governments (Pambudi & Sitorus, 2021;GoI, 2016;GoI). , 2014).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%