“…Menurut Haryanto (2019), kadar protein ikan gabus lebih tinggi daripada dengan ikan mas, ikan tawas, serta ikan lele. Menurut Kemenkes (2018), kandungan protein ikan gabus segar 16,2%, kandungan protein ikan gabus kering 58,0%, sedangkan kandungan protein ikan gabus yang ditepungkan 79,62% (Permatasari et al, 2021). Berdasarkan Data Statistik Kementerian Kelautan dan Perikanan (2018), Jawa Timur memproduksi ikan gabus pada tahun 2019 dengan total 385,38 ton, sedangkan pada tahun 2020 mengalami peningkatan produksi ikan gabus dengan jumlah 450,18 ton.…”