2019
DOI: 10.24042/kons.v6i1.3864
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

No Mobile Phone Phobia dikalangan Mahasiswa Pascasarjana

Abstract: This research was conducted with the aim to find out the symptoms of no mobile phone phobia (nomophobia) among graduate students UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta as well as knowing how the process of mentoring for students nomophobia sufferers by counselors. This research uses qualitative research methods with the phenomenology of approach. Research data obtained from observations and interviews and then data analyzed by the reduction of data, display data and tethering conclusion. The subject of this research is… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
4
2

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(7 citation statements)
references
References 4 publications
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…Terbangunnya kesadaran tersebut maka ketergantungan penggunaan smartphone secara berlebih dapat direduksi secara baik. Selain itu, alternatif lain untuk mengurangi ketergantungan penggunaan smartphone adalah dengan konseling telepon (Aziz, 2019). Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa konseling telepon merupakan bentuk layanan yang diberikan kepada individu yang merasa butuh untuk diberi layanan konseling oleh konselor tanpa terbatas waktu dan tempat dengan menggunakan akses telepon.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Terbangunnya kesadaran tersebut maka ketergantungan penggunaan smartphone secara berlebih dapat direduksi secara baik. Selain itu, alternatif lain untuk mengurangi ketergantungan penggunaan smartphone adalah dengan konseling telepon (Aziz, 2019). Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa konseling telepon merupakan bentuk layanan yang diberikan kepada individu yang merasa butuh untuk diberi layanan konseling oleh konselor tanpa terbatas waktu dan tempat dengan menggunakan akses telepon.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Kedua, mengenai hubungan sosial, perilaku phubbing akan memperburuk kesehatan sosial phubber dan phubbee. Alasannya karena phubber sangat individualis sehingga intensitas tatap muka atau kontak langsung akan berkurang (Aziz, 2019;Sirupang et al, 2020). Akibatnya, dia tidak sadar dengan apa yang terjadi di lingkungan sekitarnya, sulit membangun dan menjalin hubungan interpersonal, kurang mampu berkomunikasi verbal dengan baik, serta kehilangan kesempatan untuk bertemu dengan orang baru (Amelia et al, 2019;Mariati & Sema, 2019).…”
Section: Dampak Gawai Dan Phubbingunclassified
“…Seiring dengan perkembangan era teknologi digital, sekarang fasilitas telepon genggam tidak hanya sekadar pesan singkat dan untuk berkomunikasi telepon saja, tetapi lebih dari itu kemajuan teknologi digital ini memberikan telepon genggam versi baru yang memiliki multifungsi yang dikenal dengan smartphone. Multifungsi dari sebuah smartphone dapat dilihat dari fungsinya yang tidak hanya sekadar untuk aktivitas berkomunikasi saja, namun juga dapat digunakan untuk bermain game, menonton tv, dan lain-lain sudah dapat dilakukan dengan smartphone (Aziz, 2019). Selain itu dengan adanya fitur-fitur dan pengaksesan media sosial yang tersedia didalam smartphone menjadi daya tarik bagi si pengguna smartphone tersebut.…”
Section: Pendahuluanunclassified