2019
DOI: 10.35760/mkm.2019.v3i1.1979
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Motif Hijrah Pada Anggota Komunitas Majelis Tato Indonesia Di Kota Bandung (Studi Fenomenologi Motif Hijrah Pada Anggota Komunitas Majelis Tato Indonesia)

Abstract: Indonesian society perceives tattoos as a sign that sticks to criminals and other morale identities' body. Since tattoos were used to be criminal moral identity marker in 1980s, they were perceived as goons' image (negative stigma). Indonesian Tattoo Assembly is one of communities, which some of the members have tattoos and dark pasts. It is shown by the paragraph written in Instagram account of the community, which said, "An assembly for sinners that invites them to hijrah, improve their selves, and improve t… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…Subkultur adalah budaya yang berbeda atau budaya yang keluar dari kebudayaan utama di masyarakat umum. Subkultur juga disebut sebagai kebudayaan yang menyimpang dari nilai-nilai yang ada di kebudayaan dominan (Saputri, 2017). Subkultur yang bersumber dari budaya asing membawa perubahan pada identitas Teume Kalsel yang dapat terlihat dari perilaku dalam beraktivitas di dalam komunitas.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Subkultur adalah budaya yang berbeda atau budaya yang keluar dari kebudayaan utama di masyarakat umum. Subkultur juga disebut sebagai kebudayaan yang menyimpang dari nilai-nilai yang ada di kebudayaan dominan (Saputri, 2017). Subkultur yang bersumber dari budaya asing membawa perubahan pada identitas Teume Kalsel yang dapat terlihat dari perilaku dalam beraktivitas di dalam komunitas.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal tersebut seiring dengan beberapa kebiasaan, identitas, nilai dan norma yang terdapat pada penggemar k-pop. (Saputri, 2017), menemukan representasi budaya Korea dalam komunitas yaitu dengan bahasa, dance, musik, foto, poster dan style. (Hanjani et al, 2019), menemukan perilaku dan kebiasaan sehari-hari penggemar k-pop yang berbeda dari penggemar budaya pop lainnya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Saputri dan Lestari mengidentifikasi nilai fundamental mempengaruhi tindakan seseorang untuk berpindah (hijrah) ke tindakan yang sesuai dengan agama. 68 Kesesuaian tindakan dengan nilai dasar agama ditekankan dalam bentuk proteksi dengan menghadirkan ancaman-ancaman (azab, siksa, dan neraka). Identitas ini disadari oleh Basedau et al sebagai variabel yang menghalangi seseorang dalam melakukan tindakan yang bertentangan dengan agama.…”
Section: Konfigurasi Keyakinan Religius: Menemukan Cara Perubahan Per...unclassified
“…According to Acep Hermawan, Arabic was learned for two reasons; firstly, it is a language of communication for associating purposes to this language speakers, and secondly, for the religious purpose as a language for supporting worship, including Indonesian Muslim and worldwide (Hermawan, 2018). As one of the world's most Muslim countries, Indonesia's government puts Arabic as one of the school subjects inside formal and nonformal classes (Ahmad, 2022;Sari & Mahadian, 2018). The main aims are to master the four main Arabic abilities listening Skill (mahārah Istim'ā), Speaking Skill (mahārah kalām), Reading Skill (mahārah qirāah), and Writing Skill (mahārah kitābah) (Arsyad, 2019;Magdalena dkk, 2021;Prihartini & Wahyudi, 2018).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%