2021
DOI: 10.35790/ebm.v9i2.31846
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Molecular Docking Senyawa Asam Askorbat dan Kuersetin pada Tumbuhan Jambu Biji Merah (Psidium guajava L.) Sebagai Pencegah COVID-19

Abstract: Coronavirus Disease 2019 or COVID-19 is an infectious disease first identified in Wuhan, China in December 2019. Prevention of COVID-19 infection is an important thing to do in reducing the spread of this virus. Boosting the body's immune system can be done as a preventive measure, one of which is by consuming natural plants such as red guava. This study aims to determine the molecular docking of red guava (Psidium guajava L.) as a plant to prevent COVID-19. This was an in silico with computerized methods. The… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Penelitian yang dilakukan terhadap senyawa asam askorbat dan kuersetin oleh (Gandu et al, 2021) Berdasarkan literatur, sifat dari senyawa kuersetin memiliki aktivitas farmakologi yang lebih aktif jika diberikan secara oral dibandingkan dengan senyawa asam askorbat. Hal ini terjadi karena hasil penelitian menurut aturan Lipinski nilai Log P kuersetin lebih besar dibandingkan dengan asam askorbat.…”
Section: Pencegah Covid-19unclassified
“…Penelitian yang dilakukan terhadap senyawa asam askorbat dan kuersetin oleh (Gandu et al, 2021) Berdasarkan literatur, sifat dari senyawa kuersetin memiliki aktivitas farmakologi yang lebih aktif jika diberikan secara oral dibandingkan dengan senyawa asam askorbat. Hal ini terjadi karena hasil penelitian menurut aturan Lipinski nilai Log P kuersetin lebih besar dibandingkan dengan asam askorbat.…”
Section: Pencegah Covid-19unclassified
“…Awal mula kemunculan penyakit menular yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 ini terjadi di kota Wuhan negara Cina pada akhir tahun 2019 (Fang et al, 2020;Gandu et al, 2021). WHO menyatakan berbagai kiat yang dapat dilakukan untuk menekan semakin merebaknya virus corona ini adalah dengan mengindahkan standar aturan kesehatan yang berlaku salah satunya yakni pemakaian masker (Putri et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified