2015
DOI: 10.26418/lantang.v2i1.13842
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Model Penelitian Hubungan Pola Permukiman Dan Konflik Antar Etnik

Abstract: ABSTRAKBangsa Indonesia seringkali mengalami konflik antar etnik, yang dapat terjadi karena kemajemukan suku dan kebudayaan yang dimiliki. Banyak penelitian yang menyebutkan bahwa akar permasalahan konflik adalah perbedaan sistem nilai-nilai budaya dan kemudian konflik dapat menyebabkan segregasi yang berimbas pada pola permukiman. Padahal bukan tidak mungkin konflik tersebut terjadi karena suatu pola permukiman yang menegaskan perbedaan nilai-nilai di antara pemukimnya sehingga proses integrasi tidak dapat te… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
3
0
1

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
2
1

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 10 publications
0
3
0
1
Order By: Relevance
“…Keberlanjutan dalam kawasan bertujuan agar kawasan tersebut berfungsi dan berkembang secara jangka panjang yang meliputi aspek ekonomi, sosial dan lingkungan (Yusuf et al, 2020), Konsep Keberlanjutan Kawasan pemukiman juga dinilai efektif (Havara & Djoeffan, 2022) untuk mengatasi kesenjangan dan pemicu konflik yang disebabkan oleh adanya perbedaan sistem nilai dan budaya penyebab munculnya pola permukiman yang tidak kondusif (Kalsum et al, 2015). Sebuah kawasan dinilai tidak ideal untuk dikatakan layak huni apabila masih terdapat banyak kerusakan lingkungan kawasan dan bertambah parah secara signifikan terutama pada fisik kawasan hunian (Prihatanti & Faqih, 2016), Penataan Pemukiman bertujuan untuk mewujudkan lingkungan hunian dan tempat berkegiatan yang mampu menunjang kehidupan yang terencana, terpadu, secara keseluruhan, serta berkelanjutan sesuai pada perencanaan tata ruang (Wardani, 2021).…”
Section: B Keberlanjutan Kawasan Lingkungan Hunianunclassified
“…Keberlanjutan dalam kawasan bertujuan agar kawasan tersebut berfungsi dan berkembang secara jangka panjang yang meliputi aspek ekonomi, sosial dan lingkungan (Yusuf et al, 2020), Konsep Keberlanjutan Kawasan pemukiman juga dinilai efektif (Havara & Djoeffan, 2022) untuk mengatasi kesenjangan dan pemicu konflik yang disebabkan oleh adanya perbedaan sistem nilai dan budaya penyebab munculnya pola permukiman yang tidak kondusif (Kalsum et al, 2015). Sebuah kawasan dinilai tidak ideal untuk dikatakan layak huni apabila masih terdapat banyak kerusakan lingkungan kawasan dan bertambah parah secara signifikan terutama pada fisik kawasan hunian (Prihatanti & Faqih, 2016), Penataan Pemukiman bertujuan untuk mewujudkan lingkungan hunian dan tempat berkegiatan yang mampu menunjang kehidupan yang terencana, terpadu, secara keseluruhan, serta berkelanjutan sesuai pada perencanaan tata ruang (Wardani, 2021).…”
Section: B Keberlanjutan Kawasan Lingkungan Hunianunclassified
“…Weaver (2010) stated that ethnicity refers to an ethnic quality that is usually characterized in terms of culture [21]. Subanindyo (2006) states that each ethnic group has a tendency to maintain its identity and consider its culture to be better and be used to measure and act on other cultures [22]. Yohana (2008), states that differences between two or more cultural orientations often lead to cultural conflicts [22].…”
Section: Chinese Culture and Ethnic Identitymentioning
confidence: 99%
“…Subanindyo (2006) states that each ethnic group has a tendency to maintain its identity and consider its culture to be better and be used to measure and act on other cultures [22]. Yohana (2008), states that differences between two or more cultural orientations often lead to cultural conflicts [22]. The form of the process of social interaction can produce two alternatives that are positive or negative.…”
Section: Chinese Culture and Ethnic Identitymentioning
confidence: 99%
See 1 more Smart Citation