2022
DOI: 10.31004/edukatif.v4i2.2336
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Model Pembelajaran Kooperatif Berbasis Neurosains dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam

Abstract: Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pembelajaran kooperatif berbasis neurosains dalam pembelajaran PAI. Pedekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dan data penelitian dikumpulkan menggunakan metode studi kepustakaan (library research). Penelitian ini membahas tentang pentingnya perkembangan kognitif anak dalam tahapan belajarnya yang membutuhkan stimulasi untuk mempengaruhi perkembangan otak anak. Memperbanyak stimulasi kepada anak, akan semakin mudah bagi otak untuk berkembang. Ole… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Memudahkan peserta didik dalam memahami pembelajaran. (Azizah & Suyadi, 2022) Secara sederhana, ilmu neurosains adalah cabang biologi manusia yang berasal dari ilmu kedokteran dan khususnya memfokuskan pada kajian otak. Otak sebagai organ utama, bertanggung jawab atas pengendalian seluruh aspek kehidupan makhluk hidup, baik manusia maupun binatang.…”
Section: Memaksimalkan Aktivitas Belajar Peserta Didikunclassified
“…Memudahkan peserta didik dalam memahami pembelajaran. (Azizah & Suyadi, 2022) Secara sederhana, ilmu neurosains adalah cabang biologi manusia yang berasal dari ilmu kedokteran dan khususnya memfokuskan pada kajian otak. Otak sebagai organ utama, bertanggung jawab atas pengendalian seluruh aspek kehidupan makhluk hidup, baik manusia maupun binatang.…”
Section: Memaksimalkan Aktivitas Belajar Peserta Didikunclassified
“…Di Indonesia, penelitian tentang neurosains relatif masih tergolong rendah, yaitu hanya 0.19% (Menristek Dikti, 2016). Penelitian lain yang relevan di antaranya adalah: 1) Pengembangan HOTS berbasis Neurosains dalam pembelajaran PAI (Sidah & Suyadi, 2022); 2) High Order Thinking Skills (HOTS) dalam Pendidikan Agama Islam Berbasis Neurosains (Lestari, 2021); 3) Neurosains dalam Mengembangkan Kecerdasan Intelektual Peserta Didik SD Islam Al-Azhar Bumi Serpong Damai (Susanto & Munfarohah, 2020); 4) Pendekatan Neurosains dalam Strategi Pembelajaran untuk Siswa Slow Learner (Sumiati & Gumiandari, 2022) Pendekatan Neurosains Meningkatkan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Guru Pendidikan Dasar (Rivalina, 2020); dan 6) Neurosains Dalam Pendidikan (Wathon, 2015).…”
Section: Abstrakunclassified