Penelitian tindakan sekolah ini dilatarbelakangi oleh kenyataan di MTsS Attarbiyah Kota Tasikmalaya, 36 orang guru hanya 10 orang (27,78%) yang mampu menyusun (RPP) Kurikulum 13, sisanya 26 orang (72,22%) belum dapat menyusun RPP Kurikulum 2013. Di MTsS Baitul Hikmah Kota Tasikmalaya, 26 orang guru hanya 6 orang (23,08%) yang mampu menyusun (RPP) Kurikulum 2013, sisanya 20 (76,92) orang belum dapat menyusun RPP Kurikulum 2013. Hal ini disebabkan oleh berbagai hal diantaranya : (1) pemahaman guru tentang penyusunan (RPP) Kurukulum 2013 masih kurang; (2) belum optimalnya pembimbingan terhadap guru dalam penyusunan (RPP) Kurukulum 2013 (3) sebagian besar guru belum pernah mengikuti kegiatan workshop penyusunan (RPP) Kurukulum 2013; (4) kurangnya sumber yang dimiliki guru tentang teknik penyusunan (RPP) Kurukulum 2013; (5) RPP yang dimiliki guru pada umumnya bukan produk guru itu sendiri. Penelitian tindakan sekolah ini dibatasi pada masalah “Upaya pengawas sekolah untuk meningkatkan kemampuan guru dalam penyusunan (RPP) Kurukulum 2013 melalui supervisi akademik teknik kelompok di dua sekolah binaan”. Tujuan dari penelitian tindakan sekolah ini adalah untuk meningkatkan kemampuan guru dalam penyusunan (RPP) Kurukulum 2013 melalui supervisi akademik teknik kelompok di dua sekolah binaan. Kerangka berfikir dalam penelitian tindakan sekolah ini adalah : (1) Kemampuan guru yang tinggi mempengaruhi peningkatan kualitas pembelajaran. Semakin meningkat kemampuan guru dalam penyusunan (RPP) Kurukulum 2013 akan semakin meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis karakter; (2) Supervisi akademik akan mendorong peningkatan profesional guru. Semakin baik kinerja guru melalui supervisi akademik akan semakin meningkatkan profesionalisme guru. Semakin profesional guru akan mendorong peningkatan kualitas pembelajaran. Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Sekolah yang dilakukan peneliti terhadap guru MTsS Attarbiyah Kota Tasikmalaya dan MTsS Baitul Hikmah Kota untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun (RPP) Kurukulum 2013 melalui supervisi akademik teknik kelompok dengan variasi antara bimbingan kelompok secara klasikal dan individual dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan guru yang signifikan dalam menyusun (RPP) Kurukulum 2013. Hal ini, terlihat dari meningkatnya seluruh indikator pengamatan dari siklus I ke siklus II, yang di akhir siklus II seluruh guru sudah mampu menyusun (RPP) Kurukulum 2013 sesuai dengan aturan yang berlaku, nilai-nilai karakter nampak dalam tujuan pembelajaran dan indikator pembelajaran, nilai-nilai karakter nampak dalam proses pembelajaran, dan munculnya nilai-nilai karakter dalam kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.Kata Kunci : Kemampuan Guru, Penyusunan RPP 2013, Supervisi Akademik Teknik Kelompok