Model Layanan Pendidikan Inklusif di Indonesia

Abstract

The government's high attention to the implementation of education in Indonesia is evidenced by the enactment of Law No. 20 of 2003 concerning the National Education system, namely equal distribution of education without discrimination against Children with Special Needs (ABK). However, the implementation of inclusive education in Indonesia has not run perfectly as the purpose of implementing inclusive education. Some schools appointed as implementing inclusive schools only run perfunctory. Although there are many inclusive schools in Indonesia, the quality of inclusive schools in Indonesia is still lacking. This study aims to analyze the inclusive education service model and its implementation in Indonesia, and the quality of inclusive schools in Indonesia. The research was conducted using a paper research method, namely reviewing and understanding studies related to the title. The results of this study showed that the model of education services and the implementation of inclusive education in Indonesia is still of low quality, this is because schools do not yet have readiness in implementing inclusive education.

Dampak Pendidikan Inklusif Terhadap Partisipasi dan Prestasi Siswa dengan Kebutuhan Khusus

“…Meskipun pendidikan inklusif memiliki manfaat yang signifikan, ada beberapa tantangan yang dihadapi dalam implementasinya. Beberapa sekolah yang ditunjuk sebagai penyelenggara pendidikan inklusif belum sepenuhnya siap untuk mengimplementasikan pendidikan inklusif secara efektif (Jannah et al, 2021). Kualitas pendidikan inklusif di Indonesia masih kurang, dan perlu ditingkatkan (Jannah et al, 2021).…”

“…Beberapa sekolah yang ditunjuk sebagai penyelenggara pendidikan inklusif belum sepenuhnya siap untuk mengimplementasikan pendidikan inklusif secara efektif (Jannah et al, 2021). Kualitas pendidikan inklusif di Indonesia masih kurang, dan perlu ditingkatkan (Jannah et al, 2021). Implementasi teknologi dalam pendidikan inklusif memerlukan peningkatan pelatihan guru untuk memastikan mereka memiliki kemampuan yang diperlukan untuk mendukung siswa berkebutuhan khusus (Taufiqurrahman, 2022).…”

“…Sekolah harus mempersiapkan diri secara menyeluruh sebelum mengimplementasikan pendidikan inklusif, termasuk menyediakan fasilitas dan sumber daya yang diperlukan (Jannah et al, 2021).…”

“…Pemerintah dan sekolah harus bekerja sama untuk meningkatkan kualitas pendidikan inklusif, termasuk melalui pengembangan kurikulum yang sesuai dan peningkatan kualitas guru (Jannah et al, 2021). Guru harus diberikan pelatihan yang lebih baik dalam teknologi dan strategi pembelajaran inklusif untuk memastikan mereka dapat mendukung siswa berkebutuhan khusus secara efektif (Taufiqurrahman, 2022).…”

Modifikasi Kurikulum untuk Mengakomodasi Pendidikan Inklusif Guna Mendukung PAUD Holistik Integratif

“…Modifikasi kurikulum di PAUD inklusi juga dapat menyesuaikan dengan beberapa model layanan dalam penyelenggaraan pendidikan inklusi, hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan serta menyesuaikan dengan karakteristik anak, agar penyelenggaraan pendidikan inklusif dapat terlaksana dengan baik. Berikut ini beberapa jenis model layanan pendidikan inklusi dalam mendukung penerapan modifikasi kurikulum untuk siswa ABK di sekolah inklusif (Anjarsari, 2018;Jannah et al, 2021), yaitu: (1) Full Inclusive atau kelas reguler, yaitu model yang menggabungkan siswa ABK dengan siswa pada umumnya dalam satu kelas, dengan catatan siswa ABK yang berada di dalam kelas tidak mengalami hambatan intelektual yang signifikan. (2) Pull out, yaitu siswa dari kelas umum ditarik ke ruang sumber untuk mendapatkan pembelajaran tertentu, seperti pengembangan program khusus atau remedial pelajaran.…”