2018
DOI: 10.32487/jst.v4i1.444
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Model Economic Production Quantity (EPQ) dengan Sinkronisasi Demand Kontinu Dan Demand Diskrit pada Produksi Kerupuk Ikan Sungai Khas Kalimantan Timur

Abstract: Model Economic  Production  Quality (EPQ) mengarahkan perusahaan agar dapat meminimalkan total biaya produksi dengan mereduksi biaya inventori. Parameter model dasar EPQ adalah demand, biaya setup mesin dan biaya simpan persediaan. Namun dalam kenyataanya perusahaan tidak hanya memiliki demand yang bersifat kontinu, namun sering kali terjadi demand diskrit yang pemenuhannya dilakukan dalam suatu rentang waktu tertentu. Begitu pula halnya dengan UD. Sanda sebagai produsen kerupuk ikan khas Kalimantan Timur, dal… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 2 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Apabila terjadi kesalahan dalam menentukan jumlah produksi maka akan mengakibatkan produksi yang kurang atau berlebih sehingga menimbulkan pemborosan atau menumpuknya persediaan [1][2][3][4]. Pengendalian persediaan merupakan fungsi manajerial yang sangat penting, karena sebagian besar perusahaan melibatkan investasi besar dalam aspek ini (20% sampai 60%).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Apabila terjadi kesalahan dalam menentukan jumlah produksi maka akan mengakibatkan produksi yang kurang atau berlebih sehingga menimbulkan pemborosan atau menumpuknya persediaan [1][2][3][4]. Pengendalian persediaan merupakan fungsi manajerial yang sangat penting, karena sebagian besar perusahaan melibatkan investasi besar dalam aspek ini (20% sampai 60%).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Model Economic Production Quantity (EPQ) merupakan lanjutan dari EOQ dimana model tersebut membutuhkan dua parameter tambahan yaitu tingkat permintaan harian (d) dan tingkat produksi harian (p), dengan tingkat produksi harian lebih besar dari permintaan harian (p> d) [1][2][3][4]. Salah satu asumsi dalam model persediaan EPQ adalah jumlah produksi lebih besar dari jumlah yang diminta.…”
Section: Pendahuluanunclassified