This study aims to describe linguistic features that mean gender bias about Javenese women in Ulama Nyi Atikah’s story about two female characters named Nyi Kasanah and Siti Dara Murtasiyah. The data analyzed in this study are linguistic features in the form of word, phrases, and clauses collected from the text of Ulama Nyi Atikah’s story in edited book Serat Centhini Tambangraras Amongraga volume II. The analysis is done by qualitative descriptive method using three steps of data analysis from Miles, Huberman, and Saldana Johny, namely data reduction, data presentation, and data verification. The theory used in this study is Halliday’s metafunctional theory, which is textual, ideational, and interpersonal metafunctional. In this study, it was found that lexical use means gender bias refers to polygamous practices, male power, and identical female traits in the text. Then, it was found that the material process that dominates the construction of clauses means gender bias and dominance modulation of inclination means gender bias which refers to the consequences that women receive if disobedient to the husband.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan fitur-fitur linguistik bermakna bias gender mengenai perempuan Jawa dalam cerita Ulama Nyi Atikah tentang dua tokoh perempuan bernama Nyi Kasanah dan Siti Dara Murtasiyah. Data yang dianalisis dalam penelitian ini merupakan fitur-fitur linguistik berupa kata, frasa, dan klausa yang dikumpulkan dari teks cerita Ulama Nyi Atikah dalam buku suntingan Serat Centhini Tambangraras Amongranga jilid II. Analisis dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif menggunakan tiga langkah analisis data dari Miles, Huberman, dan Saldana Johny, yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori metafungsional Halliday, yaitu metafungsi tekstual, ideasional, dan interpersonal. Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa penggunaan leksikal bermakna bias gender mengacu pada adanya praktik poligami, kuasa laki-laki, dan sifat identik perempuan di dalam teks. Kemudian, ditemukan proses material yang mendominasi konstruksi klausa bermakna bias gender dan dominasi modulasi inklinasi bermakna bias gender yang mengacu pada konsekuensi yang diterima perempuan jika durhaka kepada suami.