2012
DOI: 10.24257/atavisme.v15i2.63.235-246
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Mitos, Masyarakat Adat, Dan Pelestarian Hutan

Abstract: Penelitian ini bertujuan (1) mengidentifikasi mitos yang diyakini masyarakat adat sekitar kawasan hutan lindung Baluran dan Gilimanuk, (2) mengkaji fungsi sosial mitos yang diyakini masyarakat adat kawasan hutan Baluran dan Gilimanuk dalam pelestarian hutan, dan (3) merumuskan model pelestarian hutan yang berbasis mitos (kearifan lokal). Dalam penelitian ini, digunakan pendekatan sosiologi sastra yang dipertajam dengan pendekatan etnografis; dengan memanfaatkan data penelitian mitos yang hidup dalam masyaraka… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2018
2018
2021
2021

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Fungsi lain sipallambi adalah menjadi tali perekat kekeluargaan tanpa sedarah, solidaritas persaudaraan, dan memaknai diri sebagai masyarakat sosial yang saling membutuhkan. Nilai yang ditimbulkan adalah abstrak tapi dirasakan sangat dekat dengan hati setiap orang yang melakukannya karena ini adalah sesuatu yang telah secara turun temurun mereka yakini bahwa sipallambi akan memberi harapan kehidupan labih baik di masa yang akan datang bagi anak cucu mereka sehingga mereka memiliki kepastian hidup yang lebih tenang (Fadhilah, 2013;Klibi, 2016;Manuaba et al, 2012;Masum et al, 2020;Ovando et al, 2016).…”
Section: Gambar4 Dasar Budaya Sipallambi' Dalam Bidang Pertanianunclassified
“…Fungsi lain sipallambi adalah menjadi tali perekat kekeluargaan tanpa sedarah, solidaritas persaudaraan, dan memaknai diri sebagai masyarakat sosial yang saling membutuhkan. Nilai yang ditimbulkan adalah abstrak tapi dirasakan sangat dekat dengan hati setiap orang yang melakukannya karena ini adalah sesuatu yang telah secara turun temurun mereka yakini bahwa sipallambi akan memberi harapan kehidupan labih baik di masa yang akan datang bagi anak cucu mereka sehingga mereka memiliki kepastian hidup yang lebih tenang (Fadhilah, 2013;Klibi, 2016;Manuaba et al, 2012;Masum et al, 2020;Ovando et al, 2016).…”
Section: Gambar4 Dasar Budaya Sipallambi' Dalam Bidang Pertanianunclassified
“…Hutan ini tidak boleh disentuh atau tidak boleh dimasuki oleh masyarakat kasepuhan. Apabila hutan tersebut dimasuki oleh masyarakat maka sesuatu akan terjadi kepada si pelanggar, baik berupa penyak atau yang lainnya (Manuaba, Satya Dewi, & Kinasih, 2012). Hutan titipan mempunyai fungsi lindung, sebagai sumber air yang mengairi persawahan, juga digunakan untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat kasepuhan.…”
Section: Leuweung Titipan (Zona Inti)unclassified
“…Pada pengelolaan lingkungan contohnya masyarakat tidak diperkenankan untuk melewati bahkan memasuki leuweung titipan. Apabila ada masyarakat yang melanggar maka sesuatu akan terjadi kepada si pelanggar itu, baik berupa penyakit atau yang lainnya [31]. Sehingga menjadi norma masyarakat yang dilakukan terus menerus demi melestarikan dan melindungi hutan dari segala bentuk pengrusakan yang menjadi awal terjadinya bencana.…”
Section: Modal Sosial Sebagai Upaya Mitigasi Bencanaunclassified