The platform will undergo maintenance on Sep 14 at about 7:45 AM EST and will be unavailable for approximately 2 hours.
2021
DOI: 10.35974/jpd.v4i2.2536
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Miskonsepsi Mahasiswa pada Induksi Matematika Menggunakan Certainty of Response Index (CRI)

Abstract: Miskonsepsi merupakan suatu hal dapat menghambat penerimaan materi baru dan mempengaruhi keberhasilan dalam menyelesaikan masalah matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi pada mahasiswa pendidikan matematika yang merupakan calon guru matematika. Identifikasi dan pencarian solusi atas miskonsepsi ini sangat penting untuk dilakukan karena dapat membantu meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif menggunakan tes diagnos… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(8 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Namun, materi ini seringkali masih dianggap sulit oleh mahasiswa. Hal ini terbukti berdasarkan hasil penelitian Ardiawan (2015), Fajri, dkk (2019), Walida & Hasana (2020), serta Atiqoh & Hafiz (2021) yang menyatakan bahwa banyak mahasiswa yang masih melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal Induksi Matematika. Apabila kesalahan tersebut dibiarkan begitu saja tanpa adanya perbaikan maka mahasiswa akan terus mengalami kesulitan saat membuktikan pernyataan matematika menggunakan metode Induksi Matematika.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Namun, materi ini seringkali masih dianggap sulit oleh mahasiswa. Hal ini terbukti berdasarkan hasil penelitian Ardiawan (2015), Fajri, dkk (2019), Walida & Hasana (2020), serta Atiqoh & Hafiz (2021) yang menyatakan bahwa banyak mahasiswa yang masih melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal Induksi Matematika. Apabila kesalahan tersebut dibiarkan begitu saja tanpa adanya perbaikan maka mahasiswa akan terus mengalami kesulitan saat membuktikan pernyataan matematika menggunakan metode Induksi Matematika.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kesalahan konseptual yang dilakukan M2 pada kasus ini terletak pada langkah dasar induksi matematika (basic step) yang dapat mempengaruhi kevalidan pembuktian dengan induksi matematika. Hal ini sejalan dengan pendapat Atiqoh & Hafiz (2021) yang menyatakan bahwa jika pada langkah dasar (basic step) pada induksi matematika keliru maka keseluruhan langkah induksi matematika yang dilakukan dapat dianggap tidak valid.…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Gambar 1 Hasil Pekerjaan M2 Soal Nomorunclassified
“…Penelitian terdahulu tentang miskonsepsi dan materi sulit dipahami yaitu: 1) (Murniasih et al, 2018) menyatakan bahwa berdasarkan identifikasi miskonsepsi menggunakan Three Tier Test dari ke 6 subyek penelitian, didapatkan hasil bahwa rata-rata siswa mengalami miskonsepsi tentang materi lingkaran dengan sub tema unsur-unsur lingkaran, luas dan keliling lingkaran sebesar 47.5%; 2) (Atiqoh & Hafiz, 2021), menyatakan bahwa Miskonsepsi Mahasiswa Matematika pada Induksi Menggunakan Certainly of Response Index (CRI) menunjukkan hasil penelitian terdapat setengah dari jumlah seluruh mahasiswa yang mengalami miskonsepsi ketika melakukan pembuktian dengan induksi matematika. Terdapat 3 tipe miskonsepsi yang dialami mahasiswa yaitu: kesalahan konsep aljabar, miskonsepsi pada langkah basis yang berkaitan dengan deret bilangan, dan kesalahan perhitungan aljabar.…”
Section: Multiple-tier Testunclassified
“…Matematika pun diajarkan dari mulai yang sederhana sampai kompleks. Menurut (Permatasari, 2021) objek matematika juga hierarkis, artinya konsep satu sangat berhubungan dengan konsep yang lain yang mengharuskan setiap orang yang mempelajarinya harus memahami setiap konsep dengan baik karena saling terkait. Hal ini diartikan bahwa untuk mempelajari suatu konsep atau materi baru dibutuhkan konsep atau materi lainnya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Konsep atau materi tersebut merupakan perluasan atau pendalaman materi yang telah dipelajari. Menurut (Permatasari, 2021) akan menjadi sangat fatal apabila siswa terlebih lagi guru memiliki pemahaman yang salah atau kurang tepat terhadap suatu konsep matematika tertentu atau yang disebut miskonsepsi.…”
Section: Pendahuluanunclassified