2020
DOI: 10.33061/awpm.v4i1.3320
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Mewujudkan Perempuan Tangguh Bencana Melalui Peningkatan Kesiapsiagaan Bencana Gempabumi Di Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah Klaten Selatan

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 1 publication
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Twigg (2007) states that if individual knowledge including adolescents about hazards, vulnerabilities, risks and risk reduction activities is sufficient, it will be able to create effective community action independently or in collaboration with other stakeholders in dealing with disaster. The level of preparedness of a person can be shaped by how often the person gets knowledge or information about prevention and preparedness (Fitriana et al, 2017;Dewi et al, 2020).…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 99%
“…Twigg (2007) states that if individual knowledge including adolescents about hazards, vulnerabilities, risks and risk reduction activities is sufficient, it will be able to create effective community action independently or in collaboration with other stakeholders in dealing with disaster. The level of preparedness of a person can be shaped by how often the person gets knowledge or information about prevention and preparedness (Fitriana et al, 2017;Dewi et al, 2020).…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 99%
“…Perempuan seringkali tidak dilibatkan dalam perencanaan program pengurangan risiko bencana (Ananda et al, 2019). Implikasinya, tidak sedikit perempuan yang minim keterampilan terhadap mitigasi bencana secara teoritis maupun praktis (Dewi et al, 2020). Perempuan dikatakan sebagai salah satu kelompok rentan karena perempuan mempunyai keterbatasan dan berkebutuhan khusus sehingga beresiko tinggi terkena ancaman bencana (Siregar & Wibowo, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Perlunya program pencegahan dini dan penangulangan korban bencana alam melalui edukasi pada fase prakrisis untuk melindungi masyarakat terutama perempuan yang menjadi kelompok rentan dari ancaman bencana. Upaya meningkatkan kesadaran, kewaspadaan dan kesiapaan kaum perempuan terhadap bencana gempa bumi sehingga kaum perempuan tahu apa yang harus dilakukan sebelum, pada saat dan pasca bencana gempa bumi dengan memberikan sosialisasi peningkatan kesiapsiagaan terhadap gempa bumi (Dewi, Handitcianawati and Hermawan, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified