Mewaspadai  Investasi Bodong dan Arisan Berantai Online di Desa Kerinjing Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir

Apriani, Deassy; Robiani, Bernadette; Yulianita, Anna

doi:10.29259/jscs.v2i1.23

Cited by 3 publications

(2 citation statements)

References 2 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Kabupaten Ogan ilir memiliki 16 kecamatan, salah satu diantaranya adalah kecamatan Tanjung Raja dengan luas 70,41 km2, yang memiliki 19 desa, 52 dusun dan 140 RT dan jumlah penduduk pada tahun 2015 sebanyak 43.814 jiwa. Desa Kerinjing merupakan salah satu desa yang posisinya di Ogan Ilir yang jumlah penduduk pada akhir tahun 2015 adalah sebanyak 1.279 jiwa, terdiri dari 647 laki-laki dan 632 perempuan dan jumlah rumah tangga sebanyak 336 Rumah Tangga, dengan luas wilayah 3,00 km 2 dan tingkat kepadatan penduduk rata-rata 426 jiwa per km2, merupakan desa dengan tingkat kepadatan penduduk relatif jarang (Apriani et al, 2021). Desa Kerinjing mempunyai Iklim kemarau dan penghujan sebagaimana desa-desa lain di wilayah Indonesia dalam hal tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam yang ada di desa Kerinjing Kecamatan Tanjung Raja.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Pendampingan Pembukuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Desa Kerinjing

Fuadah

Dewi

Saftiana

et al. 2022

JPM

View full text Add to dashboard Cite

Purpose: The purpose of this service is to provide assistance regarding Bookkeeping for Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in Kerinjing Village, Ogan Ilir. This is because it is important for MSME owners to understand the way and process of doing bookkeeping. Method: The method used in this service is conducting training / counseling and mentoring through monologues and also dialogues for MSME owners in Kerinjing Village. Implementation time is on 16, 23 and 30 September 2021. Participants who follow are all MSME owners in Kerinjing Village, Ogan Ilir. including the business of convection, culinary, souvenirs and stalls. Results: The results of this service are expected to be able to understand and know the bookkeeping process that can be utilized by MSMEs. Training/counseling and mentoring provide convenience for MSME owners in Kerinjing Village, Ogan Ilir. to process the book Conclusions: this training/instruction provides benefits and knowledge about tax incentives for MSMEs in Kerinjing Village, Ogan Ilir. Thus, the role of MSMEs owners is to carry out bookkeeping properly and correctly so that they can improve their ability to compete and also avoid fraud. Keywords: 1. bookkeeping 2. Micro 3. Small and Medium Enterprises 4. Kerinjing Village

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

Pendampingan Pembukuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Desa Kerinjing

Fuadah

Dewi

Saftiana

et al. 2022

JPM

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Dewi et al (2021) stated that even though it was done online, parties involved in Arisan still had the opportunity for legal protection through the ITE Law Number 19 of 2016 (Dewi, Dewi, & Widyantara, 2021), the same thing was also a finding of Sipahutar's (2021) (Sipahutar, 2021). Apriani et al (2021) indicated as an investment model that contains fraud (Apriani, Robiani, Yulianita, Mukhlis, & Sukanto, 2021).…”

Section: Introductionmentioning

confidence: 99%

Managing Arisan as An Alternative Islamic Finance Based on Its Critical Risk

Dharma¹,

Syarbaini²

2023

Proceedings of the 3rd International Conference of Islamic Finance and Business, ICIFEB 2022, 19-20 July 2022, Jakarta, Indones

View full text Add to dashboard Cite

Arisan is a form of local wisdom and playing a vital role in the process of economic equality in Indonesia. Nowadays, the tendency to make Arisan is a financial need, so it has the potential to be an alternative Islamic financial service, especially since it is already available on a digital platform. However, this development brings up several financial cases such as fraud. Research focuses on "Money Arisan" and finding critical risks that aim to produce "Halal" standard procedures. The study was conducted on 100 Arisan members in Medan, using qualitative methods in exploring risk, and quantitative methods in assessing risk. Registration Process, Arisan Activities, Money Distribution and Dispute Resolution, are procedures that produce in this research. The recommendation is that Arisan should be carried out based on the community where the engagement process and track record between Arisan members was clearly defined.

show abstract

Pemahaman Masyarakat Terhadap Pelaku Usaha yang Menghimpun Dana dalam Bentuk Investasi di Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru

Triana

Iriansyah

Azmi

2021

Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia

View full text Add to dashboard Cite

Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk menganalisis terhadap pemahaman pelaku usaha terhadap hukum perusahaan dalam menjalankan usaha dibidang investasi sesuai dengan prinsip kepatutan dalam menjalankan usahanya. Pada kelompok masyarakat di Kecamatan Rumbai di Kota Pekanbaru, dalam aspek akibat hukum yang ditimbulkan tidak melaksanakan prinsip hukum investasi dalam perspektif hukum bisnis. Target Luaran peningkatan pemahaman para pelaku usaha terhadap prinsip hukum perusahaan investasi dalam menjalin hubungan kemitraan ini, merupakan hal sangat penting dalam dunia usaha terhadap persaingan usaha untuk meningkatkan daya saing tercapai keuntungan, khususnya dan, maka tindak lanjut dari hasil pengabdian ini, semoga bermanfaat bagi tim pengabdian maupun pihak luar terkait dengan usaha kecil menengah mengenai prinsip kepatutan ini adalah berupa artikel bahan kajian perkuliahan bagi mahasiswa serta memungkinkan sekaligus untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat. Metode pelaksanaannya adalah sifat pengabdian ini adalah ceramah dan Tanya jawab dengan peserta dengan webinar. Dalam pembahasan pengabdian ditemukan bahwa permasalahan yang dihadapi oleh mitra tersebut, maka perlu diadakan pemecahan masalahnya dengan memberikan gambaran yang jelas kepada mitra tersebut, karena pengetahuan mereka sangat kurang terhadap prinsip hukum investasi dalam menjalin hubungan kemitraan dan akibat hukum yang ditimbulkan, oleh karena itu selanjutnya perlu dilakukan penyuluhan hukum. Beberapa temuan dalam pengabdian ini dijadikan bahan untuk perbaikan pelaksanaan pendayagunaan prinsip hukum investasi, guna peningkatan terhadap masyarakat pelaku usaha. Luaran yang dihasilkan sesuai rencana kegiatan bagi pengusul berupa artikel ilmiah, dan bahan kajian pembelajaran untuk mahasiswa.

show abstract

Mewaspadai Investasi Bodong dan Arisan Berantai Online di Desa Kerinjing Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir

Cited by 3 publications

References 2 publications

Pendampingan Pembukuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Desa Kerinjing

Pendampingan Pembukuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Desa Kerinjing

Managing Arisan as An Alternative Islamic Finance Based on Its Critical Risk

Pemahaman Masyarakat Terhadap Pelaku Usaha yang Menghimpun Dana dalam Bentuk Investasi di Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru

Contact Info

Product

Resources

About