2021
DOI: 10.47747/jbme.v2i2.230
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Merdeka Belajar Kampus Merdeka terhadap Perubahan Paradigma Pembelajaran pada Pendidikan Tinggi: Sebuah Tinjauan Literatur

Abstract: Abstrak Merdeka Belajar-Kampus  Merdeka  adalah  kebijakan  Menteri  Pendidikan  dan  Kebudayaan  yang bertujuan  mendorong  mahasiswa  agar  menguasai  berbagai  keilmuan  untuk  memasuki  dunia  kerja. Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka sesuai dengan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar  Nasional  Pendidikan  Tinggi. Penelitian ini menggunakan metode tinjauan literatur review yang memungkinkan dapat memberikan penelitian lainnya yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiat… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
17
0
16

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
9
1

Relationship

0
10

Authors

Journals

citations
Cited by 60 publications
(58 citation statements)
references
References 6 publications
0
17
0
16
Order By: Relevance
“…The definition of independence here can be applied in the educational process such as in the lecture process at universities, students choose eight independent learning programs offered by the ministry, where students are given the opportunity to attend lectures outside the study program in the same university for one semester or the equivalent of 20 credits (Fuadi & Aswita, 2021). This program is expected to be able to improve the competence of graduates, both soft skills and hard skills, to be more prepared and relevant to the needs of the times and also to prepare graduates as future leaders of the nation who are superior, moral and ethical (Simatupang & Yuhertiana, 2021).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…The definition of independence here can be applied in the educational process such as in the lecture process at universities, students choose eight independent learning programs offered by the ministry, where students are given the opportunity to attend lectures outside the study program in the same university for one semester or the equivalent of 20 credits (Fuadi & Aswita, 2021). This program is expected to be able to improve the competence of graduates, both soft skills and hard skills, to be more prepared and relevant to the needs of the times and also to prepare graduates as future leaders of the nation who are superior, moral and ethical (Simatupang & Yuhertiana, 2021).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Pertukaran pelajar memberikan dampak positif bagi peserta terutama dalam hal adaptasi dengan lingkungan baru dan memberikan pengalaman kolaborasi lintas keilmuan bagi peserta [6]. MBKM membawa perubahan yang cukup signifikan, dimana perguruan tinggi diharuskan untuk melakukan penyesuaian terhadap perubahan tersebut [7]. Dalam kegiatan modul pembelajaran, mahasiswa akan melakukan kegiatan pembelajaran melalui platform SPADADIKTI dengan mengambil Mata Kuliah (MK) yang ditawarkan oleh dosen dari PT yang berpartisipasi dalam PMM dalam website khusus program MBKM Ditjen Dikti yaitu pada website kampusmerdeka.kemdikbud.go.id hal ini juga menjadi salah satu cara dalam melakukan Merdeka Belajar di tengah pandemi COVID-19 [8].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Konsekuensi atas kebijakan makro tersebut termuat pula pada peraturan pelaksana lainnya dengan menekankan pada penerapan substansi kebijakan social distancing dan physical distancing. Hal ini tentu berdampak pada bagaimana proses interaksi pembelajaran klasikal di mana antara pendidik (dosen) dan peserta didik (mahasiswa) dalam suatu ruangan secara klasikal yang harus adanya perubahan pada pola penyelenggaraan pendidikan dari jenjang dasar sampai tinggi (Simatupang & Yuhertiana, 2021). Sedangkan secara spesifik atas dampak pada pendidikan tinggi jenis vokasi, disebutkan kebijakan pembelajaran pada masa pandemi covid-19 berdampak pada aspek pengembangan hard skills dan softskills peserta didik pada pendidikan vokasi di mana diketemui adanya hambatan, kesulitan, dan kekurangan serta ketidakefektifan dalam proses pembelajaran (Mukarromah & Wijayanti, 2021).…”
Section: Abstrakunclassified