2015
DOI: 10.24198/jkp.v3n2.7
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Menurunkan Dismenoreaa Primer melalui Hipnoterapi pada Siswi Sekolah Menengah Pertama

Abstract: AbstrakKejadian dismenorea primer di Indonesia sekitar 54,89%, sisanya 45,11% dismenorea sekunder. Dismenorea primer pada siswi SMP X dari 35 siswi 25 siswi mengalami disminor bila haid. Salah satu pengobatan dismenorea secara non-farmakologis yaitu hipnoterapi. Hipnoterapi merupakan salah satu cara yang mudah, cepat, efektif, dan efisien dalam menjangkau pikiran bawah sadar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hipnoterapi terhadap dismenorea pada siswi SMP. Metode penelitian yang digunakan adal… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(3 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
Order By: Relevance
“…Rasa nyeri akan berkurang setelah keluar darah yang cukup banyak. 2 Dismenorea dibagi menjadi dua, yaitu dismenorea primer dismenorea sekunder. Berbagai upaya dalam bidang kesehatan yang dapat dilakukan untuk membantu mengatasi masalah dismenore pada remaja baik melalui penatalaksanaan farmakologi atau non farmakologi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Rasa nyeri akan berkurang setelah keluar darah yang cukup banyak. 2 Dismenorea dibagi menjadi dua, yaitu dismenorea primer dismenorea sekunder. Berbagai upaya dalam bidang kesehatan yang dapat dilakukan untuk membantu mengatasi masalah dismenore pada remaja baik melalui penatalaksanaan farmakologi atau non farmakologi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berbagai upaya dalam bidang kesehatan yang dapat dilakukan untuk membantu mengatasi masalah dismenore pada remaja baik melalui penatalaksanaan farmakologi atau non farmakologi. 2 Prevalensi angka kejadian yang didapat bahwa nyeri haid atau dismenore sangat mempengaruhi kondisi perempuan termasuk mahasiswi. Dimana dalam hal ini proses perkuliahan terganggu baik didalam kelas maupun diluar kelas.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation